TRANSFER PEMAIN : Ingin Dapatkan Lukaku, Siapkan Rp1,6 Triliun Dulu

Transfer pemain diwarnai dengan Romelu Lukaku yang dibanderol dengan harga tinggi.

Solopos.com, LIVERPOOL – Romelu Lukaku tengah santer diisukan bakal pindah dari Everton pada bursa transfer musim panas ini. Terlebih, si pemain baru saja menolak perpanjangan kontrak bersama The Toffees.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Kabar buntunya perpanjangan kontrak yang dilakukan Everton kepada Lukaku itu diungkapkan oleh sang pelatih, Ronald Koeman. Penyerang asal Belgia itu disebut menolak kontrak baru. Lukaku sendiri sempat mengindikasikan bakal hengkang karena ingin berlaga di Liga Champions dan bersaing di jalur juara.

Seperti diketahui, Everton selama ini lebih banyak berkutat di papan tengah Liga Premier Inggris. Menyadari Lukaku sangat mungkin hengkang, Everton pun memasang harga tinggi untuk si pemain. Dikutip dari Liverpool Echo, Selasa (18/4/2017), Everton akan membanderol harga 100 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,67 triliun untuk Lukaku.

Angka itu tentu melebihi rekor transfer tertinggi di dunia saat ini. Seperti diketahui, pemain termahal dunia saat ini ada di diri Paul Pogba. Gelandang Prancis itu dibeli Manchester United dari Juventus dengan mahar mencapai 89 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,48 triliun.

Everton tentu memiliki alasan mengapa membanderol Lukaku dengan nilai fantastis. Pemain 23 tahun itu menjadi mesin gol bagi Everton dalam beberapa musim terakhir. Tak ayal, dia menjadi pilar utama The Toffees untuk mencapai target.

Musim ini saja, Lukaku sudah melesakkan 24 gol dari 32 pertandingan di Liga Premier Inggris. Dia pun menduduki posisi puncak daftar top skorer sementara Liga Premier Inggris. Dia mengungguli Harry Kane (Tottenham Hotspur), Alexis Sanchez (Arsenal), dan Diego Costa (Chelsea).

Beberapa klub disebut memiliki minat untuk mendatangkan Lukaku, termasuk mantan klubnya, Chelsea. Pemain kidal itu sempat membela The Blues pada 2011 hingga 2014, namun tak menjadi pilihan utama. Bahkan, beberapa kali ia dipinjamkan ke klub lain.