Solopos.com, MILAN — AC Milan tampaknya akan semakin sulit memboyong Keisuke Honda ke San Siro setelah munculnya tudingan klub Seri-A itu tidak serius dengan negosisasi transfer sang pemain.
Milan sebelumnya dilaporkan bersepakat mendatangkan Honda ketika kontrak pemain asal Jepang itu dengan CSKA Moskow berakhir pada 31 Desember 2013.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Namun di luar kabar itu, Rossoneri, julukan Milan, berupaya mendapatkan Honda enam bulan lebih cepat sebelum masa tinggalnya di Rusia kedaluwarsa.
Sayangnya, Milan dinilai tak benar-benar berniat membawa Honda dari Rusia ke San Siro. Hal itu seperti diungkapkan agen FIFA yang selama ini merupakan perantara negosiasi transfer pemain bersangkutan, Ernesto Bronzetti.
“Milan tidak bersikap adil kepada Honda dan itu membuat CSKA Moskow berubah pikiran,” beber Bronzetti, seperti dilansir Football Italia, Minggu (11/8/2013).
“Milan telah menghubungi CSKA. Mereka merasa Honda bernilai 20 juta euro [Rp268 miliar], tetapi hanya mau membayar 5 juta euro [Rp67 miliar],” lanjutnya.
Dalam laporan yang sama disebutkan Milan bahkan semula hanya memberikan penawaran 3 juta euro atau Rp40 miliar untuk mendapatkan jasa Honda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
