Sport
Senin, 16 November 2015 - 20:25 WIB

TRANSFER PEMAIN : MU Lebih Baik Rekrut Bale Daripada Pulangkan Ronaldo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Transfer pemain tengah diupayakan MU demi meningkatkan skuat.

Solopos.com, MANCHESTER – Manchester United kerap diisukan bakal memulangkan Cristiano Ronaldo. Apalagi CR7 juga belum memutuskan untuk membela Real Madrid hingga dia gantung sepatu.

Advertisement

Mengembalikan Ronaldo ke Old Trafford sebelum pensiun adalah hal yang dirasa baik oleh sejumlah kalangan. Apalagi Ronaldo berjasa membawa MU ke performa terbaik dalam dua tahun terakhirnya sebelum pindah ke Madrid. Pada periode 2007 hingga 2009, Ronaldo sukses membawa MU memenangi tiga trofi Liga Inggris dan satu Liga Champions.

Kini meski telah menjadi legenda di Madrid, Ronaldo tetap membuka kans untuk pindah klub. David Beckham pun sempat menyarankan CR7 untuk kembali ke MU jika Ronaldo ingin hengkang dari Madrid. Namun, mantan pemain MU lainnya, Gary Neville, menganggap MU lebih baik mendatangkan Gareth Bale ketimbang memulangkan Ronaldo.

Menurut Neville, Bale lebih segar karena empat tahun lebih muda dibandingkan Ronaldo. Sementara Ronaldo akan bertambah tua meski ia juga yakin performanya tak akan jauh menurun. Namun Neville mengaskan jika Ronaldo kembali ke MU, situasinya jelas berbeda dengan dulu.

Advertisement

“Saya tidak yakin apakah Cristiano pulang itu adalah hal yang bagus. Saya lebih memilih kami mendatangkan Gareth Bale dan itu bukan berarti tidak respek ke Cristiano yang saya rasa mungkin talenta terbesar yang pernah bermain bersama saya. Bukan pemain terbaik yang pernah tampil bersama saya, tapi talenta terbesar,” ujar Neville seperti dikutip Mirror.co.uk, Senin (16/11/2015).

“Dia adalah pemain yang menakjubkan dan yang dia lakukan selama dua tahun di United adalah menakjubkan dan merupakan sebuah kehormatan menjadi bagian dari itu. Tapi ide untuk kembali dalam penampilan terakhir sebelum pensiun, itu tidak akan sama untuknya seperti sebelumnya. Ini akan jadi soal emosi. Dan saya tidak yakin emosi dan olahraga benar-benar berjalan seiring seperti itu,” sambungnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif