SOLOPOS.COM - Pemain Juventus Andrea Pirlo kini resmi bergabung ke klub sepak bola Amerika Serikat. JIBI/Rtr/Mike Segar

Transfer pemain senior Juventus, Andrea Pirlo, ke New York City FC resmi terlaksana. Pirlo tegaskan dia ke MLS bukan karena uang.

Solopos.com, NEW YORK — Kepergian Andrea Pirlo ke Major League Soccer (MLS) disinyalir salah satu sebabnya adalah karena tawaran gaji yang menggiurkan. Namun, kabar itu dibantah Pirlo yang menegaskan dirinya ingin merasakan tantangan baru.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Uang tidak pernah jadi masalah untuk saya, karena yang utama adalah sepakbola. Ketika Anda bermain di level tertinggi, wajar jika mendapat gaji besar. Tapi, uang dan sepakbola adalah dua hal berbeda,” tutur Pirlo seperti dilansir detiksport dalam acara perkenalannya sebagai pemain New York City, Kamis (23/7/2015) waktu setempat.

Pirlo, yang kontraknya bersama Juventus berakhir tahun 2016, memilih untuk mengakhirinya setahun lebih cepat dan memutuskan untuk menerima pinangan klub MLS, New York City FC.

Ini artinya Pirlo akan bergabung dengan dua bintang gaek asal Eropa lainnya, David Villa dan Frank Lampard, yang lebih dulu bermain untuk “saudara tiri” Manchester City itu.

Di umurnya yang akan menginjak 36 tahun bulan depan, MLS memang jadi kompetisi yang pas untk Pirlo sebelum dia gantung sepatu. Seperti yang dilakukan oleh Thierry Henry atau David Beckham sebelumnya.

Meski demikian, Pirlo sebenarnya dinilai masih kompetitif untuk bermain di liga seketat Serie A, karena toh penampilan Pirlo dalam beberapa musim terakhir masih stabil.

Maka wajar, jika ada anggapan bahwa kepergian Pirlo karena iming-iming gaji besar dari New York City. Guardiann melansir bahwa Pirlo digaji sekitar 6 juta dollar AS per tahun dengan kontrak 18 bulan, sama dengan Villa dan Lampard.

Walaupun termasuk tim anak bawang di MLS, New York City memang punya sokongan dana besar, dan sampai pertengahan musim MLS jadi tim dengan rataan penonton di stadion terbanyak ketiga, setelah Seattle Sounders dan Orlando City.

Ketika ditanya perihal isu tersebut, Pirlo membantah keras dan menyatakan tujuannya datang ke MLS adalah untuk menjajal kompetisi baru serta membawa New York City berprestasi.

Apalagi Pirlo datang di saat New York City tengah terpuruk di posisi ke-19 dari 20 tim peserta MLS. Tim asuhan Jason Kreis itu hanya menang lima kali dari 20 pertandingan.

“Saya tidak pernah bermain untuk uang. Saya bermain karena saya cinta sepakbola. Orang-orang bisa berkata semau mereka,” lanjutnya seperti dikutip Football Italia. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya