TRANSFER PEMAIN : Ramon Calderon Komentari Saga Transfer Bale

Ramon Calderon
dokJIBI/SOLOPOS/REUTERS

Solopos.com, MADRID – Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, ikut urun bicara mengenai saga transfer Gareth Bale dari Tottenham Hotspur. Calderon yakin Madrid tergoda merekrut Bale untuk menggantikan Cristiano Ronaldo yang dikabarkan mulai tidak betah di Santiago Bernabeu. Madrid dilaporkan mengajukan tawaran transfer yang akan memecahkan rekor dunia senilai 85 juta poundsterling untuk mendapatkan servis Bale yang mengekspresikan keinginan meninggalkan Spurs.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Calderon mengklaim kekukuhan Madrid mendapatkan Bale tak terlepas dari kekhawatiran suksesornya Florentino Perez kehilangan Ronaldo yang menjadi pemain bintang Madrid.

Ronaldo secara berkelanjutan dikait-kaitkan ingin kembali ke mantan klubnya, Manchester United. Selain itu tersiar pula laporan yang menyebut permintaan Ronaldo mengenai kenaikan gajinya akan sulit diterima Madrid.

Sebelumnya Perez mendeklarasikan bahwa Ronaldo akan mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu meski sang pemain menolak menekan kontrak baru di awal musim panas ini. Menurut Calderon itulah alasan Madrid bersikukuh mendapatkan Bale.

Calderon menganalisa kehadiran Bale akan memupus kekhawatiran fans seandainya Ronaldo bersikukuh tidak memperbarui kontraknya di Madrid. “Saya tahu bahwa dia (Ronaldo) tidak bahagia dengan semua kelakuan dan sikap presiden. Dia meminta 20 juta euro per musim tapi itu sulit diterima Real,” ujar Calderon kepada talkSPORT seperti dilansir Daily Mail, Kamis (1/8) WIB.

“Saya pikir presiden (Perez) memiliki semua telurnya di meja hanya untuk berjaga-jaga seandainya dia tidak bisa memperbarui kontrak Cristian. Itulah pandangan saya,” imbuh Calderon.

“Dia takut suatu saat Cristiano akan berkata ‘Saya tidak akan melanjutkan ini’. Itu akan menjadi kabar buruk bagi Madrid. Saya akan lebih senang  melihat dia pensiun di Real namun situasinya sekarang sulit. Mari lihat dalam beberapa pekan atau bulan ke depan apakah masalah ini bisa terselesaikan dan dia (Ronaldo) bertahan.”