SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi

JOGJA–Penggunaan bank track berbahan beton di PON Riau untuk cabang olahraga sepatu roda membuat tim PON DIY khawatir. Pasalnya dalam test event di Siak, Riau 14-15 Juli, tim DIY tak bisa tampil maksimal karena belum terbiasa dengan trek baru.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Di Siak kemarin kami pakai trek dari beton dan dengan kemiringan yang hampir 80 cm membuat anak-anak tak bisa tampil maksimal,” papar Ruddy Priambodo, pelatih sepatu roda DIY ketika menghubungi Harian Jogja, Senin (16/7).

Ruddy khawatir pada PON nanti para atlet DIY juga tak akan maksimal. Selama ini tim DIY berlatih di lintasan aspal di kompleks Stadion Mandala Krida.

“Belum lagi saat latihan di Mandala sering digunakan untuk event dan banyak ceceran oli dan bensin. Sebelum berangkat ke Siak, Anindya Wening sempat terjatuh karena lintasan licin. Ini menambah kekhawatiran kami,” imbuh dia.

Solusinya, usai pulang dari Siak, tim DIY ingin berlatih di Jawa Tengah karena ada bank track yang juga terbuat dari beton.

Ruddy berharap timnya bisa segera menyesuaikan jadwal dengan tim Jateng sehingga tak mengganggu latihan tim Jateng. Ia berharap secepatnya akan berangkat ke Semarang sehingga atlet-atlet DIY bisa segera terbiasa denga trek dari beton.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya