Solopos.com, SOLO – Tanda pagar #SatuKataBuatPSSI jadi cara netizen menyuarakan kekecewaanya atas pemecatan pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Sejak Senin (3/11/2014) siang, hashtag ini terus diisi dengan pernyataan-pernyataan ketus netizen.
“Bubarkan”, “Kejam”, “Politis”, “Absurb”, “Stres”, “Telo,” hingga yang paling kasar seperti “bodoh” dan “goblok” terus disuarakan netizen menanggapi hashtag #SatuKataBuatPSSI yang hingga Selasa (4/11/2014) siang masih terus mengisi jajaran trending topic Twitter. Selain jawaban-jawaban itu, sebagian netizen tak segan mengungkapkan perkataan kasar.
Netizen tampaknya tak senang dengan kebijakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesa (PSSI) yang memecat pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. Netizen menganggap Indra telah menangani Evan Dimas Cs. dengan sangat baik. Apalagi Indra berhasil membawa pulang gelar juara di tingkat Asia Tenggara yakni ASEAN Football Cup (AFC) U-19.
PSSI mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri setelah pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatra Barat, itu gagal bersinar saat membawa Timnas Indonesia U-19 pada Piala Asia U-19 di Myanmar beberapa waktu lalu.
“Setelah Timnas U-19 tidak lolos, maka pelatih dan official tim juga berhenti,” kata Sekjen PSSI Joko Driyono di Jakarta, Minggu (2/11/2014) malam.
Selain #SatuKataBuatPSSI, keputusan tersebut juga memicu munculnya #TerimaKasihIndraSjafri. Berikut komentar sejumlah netizen dalam hashtag #TerimaKasihIndraSjafri seperti dihimpun Solopos.com, Senin (3/11/2014);
“#TerimaKasihIndraSjafri telah berani mencari pemain” luar biasa sampai ke pelosok negri dan terima kasih lagi untuk gelar Juara AFF
“Mendapatkan prestasi itu tdak instan,butuh proses dan kesabaran indrasjapri tdk ggal tpi perlu butuh banyak waktu #TerimaKasihIndraSjafri,” @gara_nusantara.
“#TerimaKasihIndraSjafri ditengah krisis kepercayaan terhadap bola negeri ini, kau hadir dan bicara lain. Thanks satu gelarnya musim lalu