SOLOPOS.COM - Tragedi Heysel, di Brussels, Belgia, 29 Mei 1985 (Skysports.com)

Trending sosmed kali ini seputar peringatan tragedi Heysel.

Solopos.com, SOLO — Tragedi Heysel menyisakan kepiluan tersendiri di dunia sepak bola Eropa. Tragedi kerusuhan di stadion Heysel tersebut merenggut 39 fans Juventus. Sejumlah pengakses Internet (netizen) mengenang tragedi ini hingga menjadi trending sosmed di Twitter.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Sebagaimana dilansir Telegraph, Jumat (29/5/2015), tragedi Heysel terjadi pada 29 Mei 1985, di stadion Heysel yang berada di Brussels, Belgia. Kerusuhan itu terjadi saat Juventus dan Liverpool bertanding di Final Piala Dunia.

Pertandingan yang dimenangi Juventus tersebut memicu kericuhan antarsuporter dua tim.

Kronologi secara umum, banyak supporter Liverpool dalam keadaan mabuk. Penggemar Liverpool yang mabuk tersebut lantas menyerang kubu suporter Juventus.

Penyerangan mendadak itu memicu kepanikan suporter Nyonya Tua yang kemudian berlarian. Dalam suasana keruh tersebut, ada penggemar Juve yang terinjak-injak hingga meninggal.

Korban tewas dalam insiden di stadion Heysel itu pun mencapai 39 yang semua adalah fans Juventus. Sementara itu, salah satu fotografer ketika itu, Eamonn McCabe, mengaku mengabadikan momen ketika pertandingan antara Juve dan Liverpool berlangsung.

Fotonya pun mendapat penghargaan di 1985 sebagai foto berita terbaik. Menurut McCabe, peristiwa kerusuhan di Heysel sangat mengerikan.

“Itu mengerikan. Saya berharap saya tidak pernah terlibat di dalamnya,” kata McCabe sebagaimana dilansir Skysports.

McCabe bercerita ketika itu pertandingan antara Juve dan Liverpool disiarkan secara langsung di televisi.

Menurutnya, kericuhan itu terjadi karena kemenangan Juventus dianggap sebagai bentuk perlawanan kepada Liverpool yang telah memenangkan Piala Eropa sebanyak empat kali di Roma.

“Liverpool adalah raja-raja Eropa,” kenang McCabe.

McCabe menggambarkan di era itu Liverpool sedang berada di atas angin dan menjadi tim sepak bola terkuat di Eropa. Seingat McCabe, peristiwa nahas tersebut terjadi sebelum kick-off.

Ketika itu, menurut McCabe, tribun penonton dibagi dalam tiga bagian. Bagian X dan Y menjadi tempat pendukung Liverpool. Sementara tribun bagian Z dipenuhi pendukung Juventus.

“Aku tidak tahu apa yang terjadi. Aku meraih kameraku dan memotret dua kali. Itu adalah hal paling mengerikan yang pernah aku lihat,” ujar McCabe.

Tragedi Heysel ini menjadi tragedi memalukan sepanjang sejarah persepakbolaan Eropa. Terkait dengan itu, pencinta bola secara umum, dan pendukung Juventus khususnya mengenang peristiwa tragis tersebut di media sosial Twitter, hingga kata “Heysel” menjadi salah satu trending sosmed.

“Tanggal ini 30 tahun yang lalu bertepatan dengan tragedi Heysel,” tulis @JCI_Sumedang.

“Walaupun tidak tahu detail tragedi heysel tetep memperingati #30thHeyselTragedy,” tulis @Khodelash.

“Hari ini tepat 30 tahun Tragedi Heysel terjadi. #39SempreNelCuore #RIP,” sahut @SuporterFC.

“RIP kepada 39 pendukung Juventus yang kehilangan nyawa mereka dalam Tragedi Heysel pada hari ini pada tahun 1985,” tulis @Juve_Unindra.

“Mengenang tragedi heysel 30 tahun lalu. Dimaafkan tapi tak dilupakan. #InMemoriamHeysel,” tulis @dhanida11.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya