Solopos.com, SOLO—Trofi Piala Dunia Basket 2023 atau FIBA Basketball World Cup 2023 akan dibawa ke sejumlah lokasi di Kota Solo.
Masyarakat bakal bisa menyaksikan dan berfoto langsung dengan trofi yang diperebutkan para pebasket dunia itu.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Hal tersebut menjadi salah satu topik yang dibahas perwakilan penyelenggara FIBA World Cup 2023 dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo pada Kamis (20/7/2023) siang.
FIBA World Cup 2023 akan bergulir dari 25 Agustus hingga 10 September 2023 di Jakarta sebagai salah satu kota penyelenggara.
Rencananya Solo menjadi kota pertama yang akan dikunjungi trofi Piala Dunia Bola Basket pada 29 Juli mendatang.
“Tanggal 29 Juli, pekan depan di Kota Solo. Ini dalam rangka kegiatan Trophy Tour FIBA World Cup 25 Agustus sampai 3 September,” ujar Sekjen FIBA Basketball World Cup 2023, Junas Miradiarsyah.
Junas melanjutkan piala yang diperebutkan seluruh dunia itu akan dibawa keliling ke seluruh dunia dan akan datang ke Indonesia untuk kali pertama. “Pertama kalinya di Solo,” tambahnya.
Trofi Piala Dunia Bola Basket itu rencananya akan keliling ke tujuh lokasi di Kota Solo, seperti Balai Kota, Stadion Manahan Solo, dan sejumlah lokasi lainnya.
Sementara itu terkait rangkaian acara tersebut, Junas menerangkan ada sejumlah kegiatan yang diselenggarakan.
“Acara utamanya itu Trophy Tour. Menunjukkan piala yang diperebutkan. Agar masyarakat bisa foto, bisa lihat secara langsung. Tapi di luar itu kita bikin acara di sekelilingnya. Ada kegiatan basket, komunitas, agar lebih ramai lagi,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Perbasi Solo, Bagus Andrian John, bersyukur dan bangga trofi Piala Dunia Basket 2023 bisa mampir di Kota Solo. Hal ini bisa menjadi momentum kebangkitan bola basket di Solo. Saat ini, olahraga basket di Solo semakin diminati.
“Harapannya bisa menggairahkan basket di Solo hingga tataran bawah. Ini akan bagus bagi perkembangan basket di Solo hingga muaranya ke timnas Indonesia,” kata Paman John sapaan akrabnya kepada Solopos.com.
Di sisi lain, kompetisi basket di Solo juga semakin rutin. Akhir Juli ini, Liga Solo Divisi Utama bakal bergulir.
“Ekosistem basket di Solo sudah terbentuk, tinggal mengarahkan agar ekosistem tetap terjaga. Ini lewat kolaborasi berbagai pihak seperti Mas Wali [Wali Kota Solo Gibran] yang terus mendukung kami,” ulas dia.
John juga sangat mendukung rencana Gibran yang sedang mengkaji pembentukan tim basket profesional di Solo. Dengan adanya tim basket asli Solo yang tampil di kompetisi profesional, atlet-atlet basket di Solo punya muara untuk jenjang kariernya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
