SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menyelesaikan renovasi lapangan basket outdoor di kawasan Stadion Manahan, Solo, Kamis (27/7/2023). Lapangan basket outdoor tersebut direnovasi melalui program Indonesia Basketball League (IBL) yang akan dibuka pada Jumat (28/7/2023). (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)
Solopos.com, SOLO – Lapangan basket outdoor kawasan Stadion Manahan bakal diresmikan setelah direvitalisasi sejak pertengahan bulan Juli 2023.
Pemerintah Kota Solo (Pemkot) Solo menggandeng Indonesian Basketball League (IBL) dan Bank Mandiri untuk merevitalisasi lapangan basket yang sudah berumur 20 tahunan itu.
Ketua Perbasi Solo, Bagus Andrian John, kepada Solopos.com, Kamis (27/7/2023) mengatakan rencananya dalam peresmian akan dihadiri oleh semua klub basket dan komunitas di bawah naungan Perbasi Solo pada Jumat (28/7/2023).
Peresmian rencananya dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Peresmian rencananya dihadiri oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
“Trofi Piala Dunia FIBA akan langsung mampir ke lapangan outdoor,” kata Paman John sapaan akrabnya.
Ia menambahkan setelah diresmikan lapangan bisa digunakan secara umum dan gratis. Bahkan, rencananya lapangan bisa digunakan hingga malam hari sesuai jadwal buka kawasan Stadion Manahan.
“Walaupun gratis, pelatih semua berlisensi A nasional,” kata John.
John mengatakan lapangan outdoor Manahan sangat sering digunakan berbagai aktivitas komunitas atau kelompo untuk basket. Artinya, ruang untuk menjaga ekosistem basket dengan standar dan kualitas yang mumpuni akan menunjang kegiatan itu.
Apalagi ekosistem basket di Solo yang terus bertumbuh harus diiringi dengan infrastruktur yang memadahi. Dia berharap atmosfer basket di Solo terus meningkat dan berdampak pada prestasi basket di Solo.
Paman John menyebut pecinta basket di Solo sudah lama menantikan hal ini. Lapangan outdoor itu sudah bertahun-tahun tak kunjung mendapat sentuhan.
“Semoga banyak yang menggunakan lapangan ini dengan baik dan mampu menjaga, merawat bersama apa fasilitas ini,” kata Paman John.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan sejarah basket di Solo sangat baik termasuk dari sektor pasar. Solo juga menjadi daerah dengan kepala daerah yang menaruh atensi tinggi kepada olahraga basket.
Hal ini membuat IBL memberi sentuhan langsung ke lapangan basket di Solo.
“Semoga dengan ini bisa menjadi contoh daerah yang lain. Kalau kami lihat, perjalanan IBL di Solo seperti Indonesia Cup, IBL Seri Solo juga luar biasa. Kami punya program sosial membantu rehabilitasi lapangan-lapangan,” kata Junas.
Ia menambahkan sangat merasa terhormat bisa berkontribusi membantu lapangan di Solo. Junas memahami infrastruktur olahraga menjadi hal yang penting.
“Kalau semakin banyak yang main, bisa mencetak pemain Timnas yang baik pula,” imbuh ria.
Ia menambahkan berdasarkan survei tim IBL, lapangan Manahan perlu beberapa sentuhan seperti lapangan keretakan, cat pudar, papan dan ring basket. Setelah perbaikan selesai dilakukan, IBL tetap memantau seperti penggunaan fasilitas dan pemantauan infrastruktur.
“Kalau ini baru pertama kali kami bekerjasama dengan pemerintah daerah. Kalau kami bisa berkontribusi sangat baik sekali, kalau ekosistem (basket) bekerja otomatis minat animo basket lebih banyak. Apalagi banyak komunitas,” kata Junas.
Ia menambahkan tak menutup kemungkinan setelah renovasi selesai, akan ada event-event dari IBL di Solo seperti laga persahabatan. Hal ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat lapangan sudah diperbaiki dan digunakan.
“Semoga prestasi di Solo lebih baik lagi. Solo semoga bisa mencetak pemain nasional,” kata dia.