SOLOPOS.COM - Para pemain Persis LPIS saat menggelar latihan beberapa waktu lalu. Para pemain ini menanyakan kejelasan pelunasan gaji mereka jelang lebaran ini. (DokJIBI/SOLOPOS)
Para pemain Persis LPIS saat menggelar latihan beberapa waktu lalu. Para pemain ini menanyakan kejelasan pelunasan gaji mereka jelang lebaran ini. (DokJIBI/SOLOPOS)
Solopos.com, SOLO —Tuntutan pemain Persis Solo Liga Indonesia Sportindo (LPIS) terkait pelunasan gaji periode Mei, lagi-lagi berakhir tanpa solusi. Pihak manajemen kembali belum bisa mengabulkan tuntutan para pemain untuk memastikan waktu pelunasan gaji. Manajer Persis, Joni S. Erwandi, hanya bisa berjanji mengusakan gaji pemain cair sebelum Lebaran.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 pemain mendatangi rumah Joni, Rabu (31/7/2013), untuk menagih pencairan gaji. Namun mereka gagal bertemu Joni karena yang bersangkutan sedang tidak ada di rumah. Pemain akhirnya berhasil bertemu Joni, Rabu malam dan mengadakan rapat tertutup. Sayangnya, pertemuan gagal memunculkan hasil berarti.
“Kami disuruh menunggu soal pelunasan gaji. Belum ada perkembangan berarti,” kata striker Persis Solo, Ferry Anto, kepada Solopos.com, Kamis (1/8/2013).
Terpisah, Manajer Persis Solo, Joni, menjelaskan jajaran manajemen tetap berkomitmen melunasi gaji pemain sebelum Lebaran. Saat ini, manajemen masih menunggu kucuran dana dari sponsor, yakni operator liga.
“Soal pelunasan gaji Mei itu memang menjadi kesepakatan bersama antara manajemen dengan pemain. Tentunya, hal itu juga menunggu turunnya dana dari dukungan sponsor. Ini merupakan janji dari pihak operator liga,” tukas Joni.
