SOLOPOS.COM - Linda Wenifanetri (Liputan6)

Prestasi pebulu tangkis putri Indonesia tengah mendapat sorotan.

Solopos.com, KUDUS – Mantan pebulu tangkis Indonesia, Fung Permadi, ikut menyoroti performa para tunggal putri Tanah Air. Fung menyatakan para tunggal putri Indonesia kurang memiliki semangat juang sehingga menghambat keberhasilan mereka.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Performa tunggal putri Tanah Air memang kurang bersinar dalam beberapa tahun terakhir. Praktis Indonesia lebih mengandalkan di nomor ganda seperti tunggal campuran dan ganda putri. Hal itu lah yang membuat Fung prihatin.

Di Olimpiade 2016 saja, Indonesia hanya diwakili Linda Wenifanetri. Tapi Linda langsung tersingkir di fase grup. Fung yang saat ini menjabat sebagai Kepala Tim Pelatih PB Djarum, menyatakan semangat saat bertanding para pebulu tangkis di nomor tunggal putri masih kurang dan perlu ada perbaikan.

“Untuk putri kami harus kerja ekstra, kami harus kerja keras. Membangkitkan semangat juang itu harus jadi pekerjaan ‘halus’ kami,” kata Fung saat konferensi pers di GOR Djarum Jati, Kudus, seperti dikutip dari Okezone, Minggu (4/9/2016).

“Kita harus selalu mengerti keadaan mood mereka. Sebagai pelatih, kami harus pandai-pandai [dalam membangkitkan semangat juang]. Kami harus pilih cara yang persuasif,” sambungnya.

Karena hal itulah, Fung bersama PB Djarum berniat merekrut para pebulu tangkis muda putri yang memiliki semangat juang tinggi melalui Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis Djarum. Dengan begitu, Djarum berharap bisa membantu Indonesia dalam menyiapkan pebulu tangkis putri yang luar biasa di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya