SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA—Lepas dari tugasnya membesut kiper-kiper PSS Sleman, asisten pelatih Radjab Akhuk kini membesut pemain-pemain junior di kampung halamannya.
Hal itu dilakukannya untuk mengisi kesibukan di sela waktunya yang senggang usai kompetisi berakhir. Selain itu, ia juga ingin membantumemajukan persepakbolaan di Manado, Sulawesi Utara. Menurut Radjab, persepakbolaan di kampung halamannya mengalami perkembangan yang lumayan baik.
“Meskipun di sini juga terkena imbas adanya dualisme kompetisi tetapi cukup maju daripada tahun sebelumnya,” ucap dia saat dihubungi Harian Jogja belum lama ini.
Di luar sepak bola, Radjab memanfaatkan waktu luangnya untuk bersama keluarga. Ia memilih bercengkerama bersama anak-anaknya yang telah lama ia tinggalkan selama meretas karier di Jogja.
“Saya hanya ingin bersama keluarga saja karena sudah lama tidak bersama selagi ada waktu harus dimanfaatkan. Sebelum nantinya misal masih bisa kan juga akan merantau lagi,” ungkap dia.
Disinggung rencana karier ke depan, Radjab mengutarakan masih menunggu keputusan dari PSS. Ia sangat ingin bertahan di tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut. Ia masih memiliki ambisi untuk mencetak penjaga gawang yang tangguh untuk PSS. Radjab juga menyatakan belum akan mencari klub lain selama belum ada keputusan dari manajemen.
Tawaran pun belum ada yang singgah namun ia melihat peluang karir yang cukup besar di kampung halamannya. “Peluang itu ada tetapi sampai sekarang saya belum tahu mau kemana selain ke PSS. Saya masih menunggu itu nanti kalau sudah putus baru saya akan menentukan,” tegas dia.
Terkait dengan rencana rapat evaluasi (7/9) mendatang, ia menyatakan belum bisa hadir. Setelah ada keputusan, barulah ia akan kembali ke Jogja.