SOLOPOS.COM - IST

IST

SLEMAN—Perseteruan antara Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia dan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia memengaruhi klub peserta kompetisi termasuk PSS Sleman.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rencana evaluasi internal PSS yang akan digelar sebelum putaran kedua Divisi Utama dimulai akhirnya ditangguhkan sambil menunggu hasil mediasi yang dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Mestinya siang ini [kemarin] evaluasi digelar tapi kami tunda sehari karena masih menunggu kabar dari Jakarta,” ungkap Manajer PSS Sleman, Rumadi, saat dihubungi Harian Jogja, Selasa (13/3) sore.

Dia melanjutkan, jika hasil mediasi nantinya penggabungan dualisme kompetisi selama ini, tentunya kompetisi Divisi Utama milik PSSI juga harus berhenti. Karena itu, manajemen PSS tengah mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi.

Jika kompetisi terpaksa berhenti di tengah jalan, otomatis skuat yang ada akan dibubarkan sambil menunggu kejelasan format kompetisi yang baru. Masih menurut Rumadi, dalam klausul kontrak dengan para pemain juga disebutkan, jika kompetisi berhenti tentunya kontrak para pemani juga ikut dibatalkan.

Saat ini, KONI berupaya melakukan rekonsiliasi antara KPSI dan PSSI. Muncul wacana untuk menggabungkan dua kompetisi dari masing-masing pihak sebagai jalan tengah untuk merangkul para pihak yang selama ini memilih bergabung dalam KPSI.

Ditanya kejelasan nasib Henri Joel Bassoubeck, Rumadi mengaku belum tahu karena rapat evaluasi dengan agenda membicarakan tentang perkembangan para pemain urung dilaksanakan sehingga belum ada keputusan meski Joel mangkir dari pemusatan latihan.
Menurut informasi yang diperoleh Rumadi, saat ini Joel berada di Thailand untuk mengurus administrasi kependudukan di kedutaan Kamerun. “Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Bisa dia dipertahankan, bisa juga dicoret,” ujarnya.

Rumadi juga mengungkapkan belum ada informasi terkini soal pemain lokal yang direncanakan akan tiba pekan ini. Pemain lokal yang dimaksud Rumadi tidak jadi dilepas klub asalnya yang bermain di kompetisi Divisi Utama.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya