TUR PRAMUSIM AS ROMA : Fransesco Totti dan Radja Nainggolan Paling Ditunggu Romanisti

Tur pramusim AS Roma ke Indonesia sudah ditunggu Romanisti Tanah Air. Fransesco Totti dan Radja Nainggolan merupakan pemain favorit mereka.

Solopos.com, JAKARTA — Tur pramusim AS Roma ke Jakarta menjadi hal yang paling ditunggu para Romanisti Indonesia. Dari seluruh nama pemain yang dibawa Roma, ternyata ada dua pemain yang paling ditunggu kehadirannya.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Dua pemain favorit Romanisti Indonesia adalah Francesco Totti dan Radja Nainggolan. Banyak Romanisti yang mengaku sangat menanti kedatangan dan melihat langsung performa dua pemain tersebut di Indonesia.

Pesona pemain selegendaris Totti memang luar biasa. Saat pesepak bola asal Italia itu menampakkan diri, tak sedikit Romanisti yang terharu dan terus meneriakkan namanya. Romanisti asal Bekasi, Firman mengidolakan Fransesco Totti, ia sudah lama menunggu penampilan kapten Roma itu di Indonesia,

“Suka sekali dengan Fransesco Totti. Dia legenda Roma. Sudah lama sekali menunggu penampilannya di Indonesia. Senang akhirnya bisa lihat Totti ke sini,” seru Firman, seperti dilansir Okezone, Sabtu (25/7/2015).

Sama halnya dengan Totti, para Romanisti sudah tidak sabar melihat penampilan Nainggolan di Stadion Gelora Bung Karno. Kebanyakan dari mereka sangat antusias dan menunggu pemain berdarah Batak itu berbicara dengan Bahasa Indonesia.

“Radja Nainggolan merupakan pemain keturunan Indonesia. Jadi ingin lihat dia berbicara menggunakan Bahasa Indonesia. Ingin bisa foto bareng dan dapat tanda tangannya juga,” papar Tyo, Romanisti asal Bandung.

Selain Totti dan Nainggolan, rupanya masih ada dua pemain lain yang ditunggu oleh Romanisti, yaitu Pjanic dan Destro. Khusus dua pemain itu, yang paling banyak menunggu adalah kaum perempuan.

Dikutip dari Liputan6.com, Sabtu, meski memiliki darah Indonesia, Radja Nainggolan memilih membela Timnas Belgia. Sejak 2009, Radja tercatat menjadi bagian The Red Devils, julukan Timnas Belgia. Radja sudah mengantongi 12 penampilan di Timnas Belgia.

Sebelumnya, pada 2004, Radja sudah tergabung di Timnas Belgia kelompok umur U-16 hingga U-21. Sebenarnya, Radja bisa saja bermain untuk Indonesia, tapi dia lebih memilih Belgia. Soal ini, Radja punya penjelasan sendiri.

“Tidak ada alasan khusus. Waktu itu usia saya 19 tahun dan sudah bergabung di Timnas Belgia. Saya bergabung tanpa pikir panjang. Timnas Belgia juga memanggil saya. Saya  bermain bersama Timnas Belgia selama enam tahun. Kemudian saya berpikir bisa bermain untuk Indonesia. Namun, saya berpikir ulang. Sekarang sudah tidak bisa, mungkin itu sedikit mengecewakan,” ujar Radja.

Radja Nainggolan memang memilih Belgia sebagai timnas dan warga negara, tapi soal garis keturunan, Radja bangga tetap memakai marga sang Ayah, Nainggolan di belakang namanya.

“Saya pakai nama Nainggolan, karena orang tua saya memiliki nama itu dan saya memiliki darah Batak dari ayah saya. Saya bangga menjadi orang keturunan Indonesia, meski lahir di Belgia,” pungkas Radja.