SOLOPOS.COM - Tur Pramusim AS Roma ke Indonesia (Twitter)

Tur pramusim AS Roma akan diwarnai dengan kunjungan ke Indonesia. Pemain Roma, Radja Nainggolan tak sabar berkunjung ke Indonesia.

Solopos.com, ROMA  Tur pramusim AS Roma akan diwarnai kunjungannya ke Indonesia pada 25 Juli mendatang. Pemain Roma berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, tak sabar berkunjung ke Indonesia lagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Radja Nainggolan memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Nainggolan yang memiliki kewarganegaraan Belgia pernah berkunjung ke Sumatera Utara dan Jakarta pada 2013 lalu.

Suporter AS Roma di Indonesia lebih banyak dibanding di Roma. Itulah alasan tur pramusim AS Roma kali ini dilakukan di Indonesia.

Radja Nainggolan yang mengetahaui antusiasme suporter AS Roma di Indonesia tentu tidak terkejut. Hal itu karena orang-orang di Indonesia menyukai sepak bola.

“Saya tidak terkejut banyaknya suporter AS Roma di Indonesia. Saya mengetahui orang-orang Indonesia banyak yang menyukai sepak bola karena sudah pernah ke sana,” ujar Radja Nainggolan, seperti dikutip dari Asroma.it, Selasa (7/7/2015).

Radja Nainggolan menyampaikan pesan khusus kepada suporter AS Roma di Indonesia untuk selalu mengikuti perkembangan klub dan mendukung mereka selamanya

“Saya berpesan kepada seluruh suporter AS Roma di Indonesia untuk selalu mengikuti perkembangan klub. Kami akan berusaha keras merebut gelar juara,” pungkas Radja.

Dikutip dari Okezone, Selasa, sayang pada tur pramusim AS Roma ke Indonesia itu, mereka tidak akan bisa berhadapan dengan Timnas Indonesia dan klub-klub sepak bola Indonesia.

AS Roma hanya akan melakoni pertandingan internal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Hal itu karena selain dibekukan oleh Menpora Imam Nahrawi, sepak bola Indonesia juga mendapat sanksi FIFA.

“Apabila dalam situasi normal, AS Roma harus bersurat dulu atau FIGC mengirim surat kepada PSSI. Namun, saat ini PSSI dalam posisi dihukum FIFA. Sehingga AS Roma tidak bisa bermain dengan Timnas Indonesia. Apabila nekat bermain, maka Indonesia akan dikenai pasal 14, begitu juga dengan Roma yang juga akan mendapat hukuman,” tutur Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.

Pada November 2013, AS Roma sebenarnya berencana mengunjungi Indonesia. Namun, rencana tersebut batal lantaran sejumlah pemain cedera dan lainnya membela negara masing-masing di turnamen internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya