TUR PRAMUSIM MU : Meski Kalah, Moyes Puas dengan Zaha & Januzaj

Manajer Manchester United, David Moyes (kiri), berbicara dengan para pemainnya di sela-sela laga persahabatan pramusim melawan Thailand Singha All Stars di Rajamangala national stadium, Bangkok, Sabtu (13/7/2013). Dok JIBI/SOLOPOS/REUTERS/Chaiwat Subprasom

Solopos.com, BANGKOK –  Manajer baru Manchester United, David Moyes, puas dengan penampilan dua bintang mudanya. Meski pun awal kariernya di MU diwarnai dengan kekalahan, Moyers mengaku girang dengan performa gelandang muda Belgia, Adnan Januzaj dan penyerang anyarnya, Wilfried Zaha.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Setelah 27 tahun dan 38 trofi di bawah asuhan Alex Ferguson, Moyes mengakui kekalahan 0-1 dari Singha All Star XI, tim yang diisi pemain-pemain terbaik Liga Thailand, bukanlah hasil yang brilian. Tetapi ia merasa dapat berbesar hati dengan penampilan Zaha, yang merupakan pahlawan bagi keberhasilan Crystal Palace untuk promosi ke Liga Utama Inggris, yang menurutnya dapat diandalkan untuk menjalani debut kompetitif pada musim ini.

“Saya berpikir ketika Wilf datang untuk sedikit mendongkrak kami. Ia tentu saja tidak beruntung karena tidak dapat mencetak gol dengan upayanya,” kata Moyes, sambil menambahkan, “Saya berharap demikian,” ketika ditanyai apakah Zaha akan mendapat kesempatan pada musim ini.

“Kami akan melihat bagaimana ia melakukannya. Kami mendatangkannya ke sini untuk memberinya kesempatan,” kata pria Skotlandia itu.

“Ini adalah pertama kalinya saya bekerja dengan dia, pertama kalinya saya mendapat kesempatan untuk melihat dia dari dekat maka ia tentu saja akan menjadi bagian dari tim dan kami akan melihat apakah ia cocok untuk masuk (di tim pertama) sesering mungkin.”

Setelah masuk pada babak kedua, Zaha gagal memaksimalkan tandukan dari jarak dekat, namun saat pertandingan tinggal menyisakan delapan menit, ia nyaris menyamakan kedudukan bagi United ketika sepakan melengkungnya dari dalam kontak penalti dan membentur tiang jauh.

Zanuzaj, pemain Belgia 18 tahun yang penampilannya di Youtube menarik perhatian banyak orang, tampil menawan pada pertandingan ini melalui pengendalian bola satu sentuhannya, kecepatan, dan operannya.

Dan pemain Belgia ini, yang merupakan pemain terbaik tim cadangan United pada musim lalu, memberi peluang terbaik pada United di babak pertama namun umpan silang Fabio secara mengecewakan diteruskan dengan sepakan voli yang melambung di atas tiang gawang.

“Saya pikir ia bermain baik malam ini, saya pikir saya ia merupakan nilai tambah bagi kami,” kata Moyes mengenai Januzaj.

“Selalu bagus ketika Anda memberi kesempatan pada pemain muda dan ia memperlihatkannya, dan saya pikir ia melakukannya pada malam ini. Semakin banyak ia bermain seperti itu, semakin banyak ia mendapat kesempatan untuk masuk (tim inti),” katanya.

Moyes memainkan tim yang tidak diperkuat Robin van Persie, kapten Nemanja Vidic, Shinji Kagawa, dan Wayne Rooney, yang memicu spekulasi transfer akibat dirinya batal mengikuti tur Asia karena cedera otot paha belakang.

Penyerang Inggrid Danny Welbeck, satu-satunya penyerang murni yang mengikuti tur, bermain sendiri di depan. Sedangkan Anderson, Tom Cleverly, Ryan Giggs, Januzaj, dan Michael Carrick di lini tengah.

Meski ia menderita kekalahan di pertandingan debutnya, Moyes tidak memperlihatkan tanda-tanda kekhawatiran. United langsung terbang ke Sydney untuk meneruskan tur mereka, di mana perjuangan mereka mempertahankan gelar juara Liga Utama Inggris baru akan dimulai pada 17 Agustus.

“Saya berkata (kepada para pemain), ini bukan pertandingan yang diharapkan dapat kami menangi. Ini adalah pertandingan yang kami perlukan untuk menyiapkan diri demi memenangi pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Moyes.

“Ini adalah pertandingan persahabatan, Anda ingin memenangi semua pertandingan jika Anda bisa namun secara relatif (pertandingan) ini bukan yang paling penting (untuk dimenangi),” katanya.