Solopos.com, SOLO—NPC Indonesia menggelar turnamen catur untuk kategori umum dan kategori disabilitas atau blind chess di Solo Square, Minggu (9/4/2023).
Kegiatan itu sebagai rangkaian persiapan atlet ASEAN Para Games yang akan bertanding di Kamboja pada tahun ini.
Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027
Turnamen ini memperebutkan hadiah senilai Rp25 juta. Turnamen juga menghadirkan Grand Master Susanto Megaranto yang tampil ekshibisi melawan atlet tunanetra.
Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, mengatakan pemilihan lokasi di mal karena ramai pengunjung. Pihaknya juga menyosialisasikan Indonesia akan tampil di ASEAN Para Games 2023 di Kamboja dengan target juara umum.
“Kami minta masyarakat mendoakan Indonesia agar kembali berhasil di ASEAN Para Games. Target untuk catur 10 emas dan Indonesia kembali juara umum,” kata Senny.
Ia menambahkan secara umum persiapan Indonesia dalam ASEAN Para Games sudah sangat matang. Atlet Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan jauh-jauh hari seperti arahan Presiden Joko Widodo.
“Kalau target jumlah emas belum kami hitung detail. Tapi target juara umum, TC juga sudah lama untuk mempertahankan gelar. Semoga Tuhan izinkan,” kata Senny.
Ketua Panitia Turnamen Catur NPC, Rima Ferdianto, mengatak animo pendaftar turnamen catur sangat tinggi. Beberapa saat setelah dibuka, pendaftar mencapai 300-an orang.
Namun penyelenggara baru bisa membuka 102 pendaftar umum dan sejumlah atlet pelatnas yang dalam ASEAN Para Games lalu keluar sebagai juara umum.
Salah satu pengunjung mal yang menonton turnamen adalah Agus Wahid. Dia mengaku terkesan dengan para atlet blind chess. Di balik keterbatasan, atlet blind chess bisa menunjukkan bakat dan kelebihan.
“Indonesia di ASEAN Para Games lalu juara umum, semoga di Kamboja kembali juara,” kata Agus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
