SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan piala turnamen sepakbola Piala Gibran 2022 SIWO-PWI yang akan digelar mulai Minggu (13/2/2022). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO — Turnamen sepak bola bertajuk Piala Gibran 2022 SIWO-PWI bakal digelar selama lima hari mulai besok, 13 Februari 2022. Turnamen yang akan diikuti oleh wartawan dari seluruh Indonesia ini digelar di Stadion Sirwedari, Solo. Peserta wajib menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran.
“Jangan sampai, event pertama kali digelar ini dicederai dengan ketidakjujuran. Semisal, memasukan pemain yang bukan wartawan, namun dilabeli wartawan hanya untuk mendapat kemenangan,” kata perwakilan wartawan asal Kalimantan Selatan (Kalsel), Bambang Santoso, dalam jumpa pers di Monumen Pers, Sabtu (12/2/2022) siang.
Menurutnya, turnamen sepak bola ini menjadi sebuah contoh untuk penyelenggaraan berikutnya. Sehingga jika digelar dengan baik maka penyelenggaraan berikutnya akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Duh! Jelang Laga Krusial, Persebi Boyolali Malah Kehilangan 2 Pemain
Baca Juga: Duh! Jelang Laga Krusial, Persebi Boyolali Malah Kehilangan 2 Pemain
“Namun sebaliknya, jika sudah dicederai sejak awal maka yang di luar sana akan menilai negatif,” kata wartawan Mata Benoa itu.
Perwakilan panitia pusat Turnamen Piala Gibran SIWO-PWI, Fatih Cahyanto, mengatakan seorang wartawan tak boleh hanya menyampaikan dan menulis pemberitaan semata. Namun mereka juga dituntut mampu untuk membangkitkan sport tourism dengan menggali potensi di tempat mereka masing-masing.
Menurutnya turnamen ini beda dengan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas). Ini akan jadi tunamen sepakbola antarwartawan pertama yang digelar dan Kota Solo jadi tuan rumahnya, seperti halnya PON yang juga lahir di Solo.
Baca Juga: Terkuak! Shin Tae-yong yang Usulkan Timnas Mundur dari Piala AFF U-23
Sementara itu panitia lokal Turnamen Piala Gibran SIWO-PWI, Ronald Seger Prabowo, mengatakan juara pertama turnamen akan mendapat hadiah Rp50 juta. Juara kedua senilai Rp25 juta dan juara tiga bersama masing-masing senilai Rp12,5 juta.
“Kami berharap, turnamen ini berjalan sportif dan menjunjung tinggi kejujuran antarmasing-masing pemain,” katanya.
Turnamen ini diikuti oleh delapan tim Siwo PWI dari seluruh Indonesia yakni Solo, Jateng, DI Yogyakarta , DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Riau, dan Jawa Barat.
Ajang itu menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan stadion-stadion standar FIFA di Solo. Pertandingan turnamen rencananya dihelat di Stadion Sriwedari dan Kota Barat, Solo. Kedua lapangan ini direncanakan menjadi lapangan latihan saat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun depan.
Baca Juga: Persika Karanganyar: Vakum 10 Tahun, Tembus 10 Besar Liga 3 Jateng
Terkait dengan protokol kesehatan, seluruh anggota tim seperti manajer, ofisial, pemain, dan pelatih akan menjalani tes swab sebelum pertandingan. Mereka dites di lokasi penginapan masing-masing.
“Syarat utamanya adalah menunjukkan kartu pers dan diketahui oleh Ketua PWI,” lanjut dia.
Pihaknya berharap, kalau ajang ini bisa berkelanjutan aturan ke depan akan lebih diperketat.