SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo duel melawan pemain PPSM Magelang dalam sebuah pertandingan. Ist/dok/ilustrasi
Turnamen Segitiga untuk mengisi kekosongan kompetisi akan digelar Persis Solo.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo membidik tim juara Piala Presiden 2015 sebagai satu lawan yang akan mereka hadapi saat menggelar turnamen segitiga atau trofeo medio Oktober atau November nanti. Sementara itu, satu lawan lainnya, yakni PSIS sudah dipastikan akan turut serta.
Ajang trofeo ini digelar Persis sebagai salah satu alternatif guna mengisi kekosongan kompetisi. Ada dua tim yang dibidik Persis sebagai lawan di ajang ini,. Selain tim Divisi Utama (DU), yang slotnya sudah diisi oleh PSIS, Persis juga membidik tim dari Indonesia Super League (ISL).
Namun, siapakah tim ISL yang akan diundang Persis untuk memeriahkan turnamen itu, hingga kini belum diputuskan. Sekretaris Persis, Sapto Joko Purwadi, mengaku kepastian tim ISL itu kemungkinan akan diputuskan setelah turnamen Piala Presiden berakhir.
“Sekarang kan banyak tim ISL yang masih sibuk mengikuti turnamen Piala Presiden. Jadi kami masih belum bisa melakukan pendekatan. Mungkin setelah Piala Presiden berakhir baru bisa dipastikan. Bisa jadi nanti, tim ISL yang tampil sebagai juara Piala Presiden yang akan mengisi satu slot tersisa pada trofeo nanti,” ujar Sapto saat dihubungi Espos, Rabu (16/9/2015).
Semula memang ada wacana satu slot tersisa akan diberikan kepada tim DU lainnya, yakni PSS Sleman. Namun, Sapto menilai untuk lebih meningkatkan greget dalam trofeo itu sebaiknya menyertakan salah satu kontestan dari ISL.
Dengan kehadiran tim ISL sebagai lawan tanding, animo suporter terhadap turnamen ini akan semakin meningkat. Terlebih lagi, jika tim itu merupakan tim yang memiliki segudang prestasi yang membanggakan salah satunya jawara Piala Presiden.
“Sebenarnya enggak masalah mengundang PSS. Apalagi niatnya turnamen ini juga untuk mempererat hubungan antara suporter tim-tim peserta yang selama ini renggang. Tapi, bagusnya sih mengundang tim ISL supaya lebih meriah. Apalagi tim ISL nya bermaterikan para pemain bintang,” tutur Sapto.
Sementara itu, terkait pelatih kepala yang akan menangani tim Persis untuk menghadapi trofeo nanti, Sapto belum bisa memastikan. Namun, dari wacana yang diungkapkan manajemen PT Persis Solo Saestu (PSS), posisi pelatih untuk turnamen nanti akan diberikan kepada sosok seorang karetaker atau pelatih sementara.
“Setahu saya, dari pertemuan dengan jajaran direksi [PT PSS] beberapa kali, telah diputuskan bahwa pelatih nanti akan ditentukan saat jadwal kompetisi sudah resmi dirilis. Kalau masih belum pasti, seperti kami cukup memakai karetaker saja,” terang Sapto. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)