SOLOPOS.COM - Manager MU Louis van Gaal meminta pemainnya mewaspadai kebangkitan Arsenal. Ist/dok
Turnamen tarkam bertajuk BMT Tumang Cup 2015 membawa tuan rumah Persitu ke perempat final.
Solopos.com, SOLO — Tuan rumah, Persitu Tumang, yang berkekuatan mayoritas pemain PSIS Semarang harus bersusah payah untuk memastikan langkahnya ke babak perempat final BMT Tumang Cup 2015.
Fauzan Fajri dkk. harus melewati drama adu penalti untuk menyingkirkan lawannya di babak 16besar, Fortuna Semarang, dengan skor 5-3 di Lapangan Perjuangan, Tumang, Cepogo, Boyolali, Kamis (1/10/2015).
Dalam laga ini, hampir seluruh pemain Persitu merupakan skuat PSIS yang terkena kasus sepak bola gajah di ajang Divisi Utama (DU) 2014 lalu, seperti kiper Catur Adi Nugraha dan gelandang Eli Nasokha. Selain itu, Persitu juga turut diperkuat eks striker Persis Solo, Rudi Widodo, maupun gelandang asal Kamerun, Jules Basile Onambele.
Meski demikian, materi pemain bintang ini tak lantas membuat Persitu tampil dominan. Terbukti Persitu gagal menceploskan sebiji gol pun hingga harus melanjutkan laga lewat adu penalti.
“Di babak adu penalti Persitu akhirnya bisa menundukkan Fortuna. Mereka pun melaju ke perempat final dan akan berjumpa dengan pemenang antara PJM Boyolali dan juara bertahan musim lalu, Guyub Rukun Klaten, yang pertandingannya akan berlangsung besok [hari ini, Jumat, 2 Oktober],” ujar salah satu panitia turnamen, Felani Ade Widakdo, kepada Espos, Kami.
Ade memprediksi laga antara PJM dan Guyub Rukun bakal berlangsung sengit. Kondisi itu tak lain dikarenakan kedua tim sama-sama menurunkan materi pemain DU. PJM akan diperkuat mayoritas pemain PPSM Magelang, sementara Guyub Rukun menggunakan materi gabungan pemain Persiba Bantul dan PSS Sleman. (Imam Yuda/JIBI/Solopos)