Turnamen tenis Qatar Open menjadi ajang comeback Victoria Azarinka seusai dibekap cedera.
Solopos.com, DOHA— Victoria Azarenka tak main-main dalam agenda comeback setelah dibekap cedera sepanjang musim lalu. Kali ini panggung Azarenka adalah Qatar Open seiring dengan keberhasilan mantan petenis nomor satu dunia ini lolos ke semifinal.
Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023
Azarenka yang berstatus sebagai petenis nonunggulan mendapatkan tiket ke babak empat besar selepas menjegal petenis ranking kelima dunia, Caroline Wozniacki, di perempat final, Jumat (27/2/2015) WIB. Petenis Belarusia tersebut menang meyakinkan dua set langsung, 6-3, 6-1.
Cedera yang berkepanjangan membikin petenis cantik 25 tahun itu terperosok ke peringkat ke-48 dunia. Vika, sapaan Azarenka, total sudah mengantongi 13 kemenangan beruntun dalam turnamen yang berlangsung di Khalifa Tennis Complex, Doha, Qatar. Selain itu, rapor Vika di Doha begitu apik dengan koleksi dua gelar di musim 2012 dan 2013.
“Saya senang bisa bermain dengan baik. Saya harus absen tahun lalu karena cedera. Saya berusaha memperbaikinya dan bertahan di sini selama mungkin,” kata dia, dilansir sports.yahoo.com.
Di turnamen lain di WTA Acapulco, Meksiko, Maria Sharapova tinggal menyelesaikan dua langkah lagi untuk bisa memboyong trofi juara lantaran mampu menembus semifinal.
Petenis nomor dua dunia ini tiba di babak empat besar selepas menundukkan Magdalena Rybarikova di perempat final.
Petenis cantik Rusia ini dipaksa kerja keras oleh petenis Slovakia itu dalam pertarungan tiga set, 6-1, 4-6, 6-2. Di set pertama Sharapova dengan mudah menundukkan Rybarikova.
Sayang, di set kedua runner up Australian Open 2015 ini malah tergelincir yang akhirnya menjadi milik lawan. Tak butuh waktu lama bagi juara French Open 2014 ini kembali ke permainan terbaiknya hingga menutup set ketiga dengan apik.
Total ia menghabiskan waktu 2 jam 13 menit untuk memulangkan petenis nomor 50 dunia tersebut.
Kini Masha, panggilan Sharapova, sudah membukukan 17 kali dari total 19 kali semifinal international level. Hanya dua kali ia kalah sebelum babak ini, yakni di babak pertama Japan Open pada 2002 silam dan perempat final WTA Auckland pada 2011.
“Kabar buruknya saya merasa sakit perut dalam beberapa hari ini. Bahkan malam sebelum pertandingan ini semakin sakit. Saya akan melakukan apa pun agar keadaan saya lebih baik,” ungkapnya, dilansir WTA Tennis. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)