SOLOPOS.COM - Pemain Vita Solo (berdiri) berfoto dengan tim Doa Ibu sebelum bertanding di Turnamen Bola Voli Klodran Cup V di Lapangan Voli Klodran, Kamis (20/7) malam. (Istimewa)
Turnamen Voli digelar di Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR — Vita Solo masih terlalu kuat bagi Doa Ibu dalam Turnamen Bola Voli Klodran Cup V yang digelar di Lapangan Voli Klodran, Kamis (20/7/2017) malam WIB.
Peserta kompetisi voli profesional kasta kedua, Livoli, ini menyikat Doa Ibu yang banyak diisi pemain lokal dengan skor 3-0. Hadirnya Vita juga memecahkan rekor jumlah penonton di Klodran Cup tahun ini.
Melenggangnya Vita Solo ke babak 16 besar memang sudah bisa diprediksi. Meski hanya bermain di turnamen lokal, Vita tetap serius dengan menurunkan pemain-pemain seniornya. Laga berat sebelah pun terjadi karena Vita hampir selalu mendominasi di setiap babak. Di babak 16 besar, Vita ditunggu pemenang antara Eyang Lansir dan Family Teknik yang baru akan bertarung Jumat (21/7) malam WIB.
“Kemampuan Vita memang di atas rata-rata tim lain di kompetisi ini. Mereka membawa pemain dari akademi senior, kualitasnya jelas bagus,” ujar Nosi Dwi Pamungkas, Koordinator Humas Klodran Cup V, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Popularitas Vita pun mampu membetot penonton untuk berbondong-bondong menghadiri Lapangan Klodran. Setidaknya ada 250 warga yang menyaksikan laga Vita melawan Doa Ibu malam itu. Nosi mengatakan jumlah tersebut lebih tinggi dibanding laga-laga penyisihan sebelumnya.
“Kemarin panitia bisa mengumpulkan uang tiket sekitar Rp1,5 juta, padahal tiket per orang cuma Rp6.000. Melihat antusiasme ini, kami yakin di babak selanjutnya penonton lebih ramai,” ucap Nosi.
Pada Sabtu (22/7/2017) malam, Klodran Cup mempertandingkan babak 16 besar yang tak kalah bergengsi yakni antara Damri dan Balita So’ok. Sama halnya Vita, Damri diunggulkan dalam turnamen lantaran diisi sejumlah pemain profesional jebolan Proliga. Tuan rumah Balita So’ok yang di babak sebelumnya mengalahkan Mbetikan 3-1 diprediksi akan kesulitan meladeni permainan Tatang dkk.
“ Memang sulit mengalahkan Damri yang dihuni pemain Proliga. Namun saya melihat ada potensi kejutan dari tim tuan rumah. Sejumlah pemain dari kedua tim saling bersahabat, jadi tahu sama tahu,” tutur Nosi.