SOLOPOS.COM - Feri (HARIAN JOGJA/MG NOVIARIZAL FERNANDEZ)
Feri (HARIAN JOGJA/MG NOVIARIZAL FERNANDEZ)
SLEMAN—Laga menghadapi PSIR Rembang akhir pekan lalu meruapakan momen spesial bagi Feri Indaryanto, striker muda PSS Sleman. Pasalnya, laga itu merupakan laga perdananya di kompetisi Divisi Utama.
“Wah, saya senang sekali bisa main untuk pertama kali,” ujar warga Godean, Sleman tersebut kepada Harian Jogja seusai pertandingan, Sabtu (28/1). Mengingat baru pertama kali tampil, Feri mengaku sangat grogi tampil di depan ribuan suporter PSS.
Lanjut Feri, saking groginya, dia gemeteran ketika menginjakkan kaki di lapangan untuk menggantikan gelandang sayap, Fahrikin. “Gemeterannya sampai beberapa menit,” kata Feri. Proses diturunkannya Feri bermula di pertengahan babak kedua ketika PSS tengah menggencarkan serangan ke lini pertahanan lawan untuk mencetak gol sekaligus meraih poin penuh.
Duet Andrid Wibawa-Tri Handoko telrihatk kesulitan menembus lini pertahanan lawan sehingga perlu tambahan satu striker. Pilihan pelatih Widiyantoro saat itu jatuh pada Feri Indaryanto karena satu striker cadangan lainnya, Basten Pamungkas, disiapkan untuk menggantikan Tri Handoko. Begitu masuk, Feri langsung bermain ngotot dan sering terlibat duel ketat dengan pemain bertahan lawan. “Sebelum turun, pelatih menginstruksikan untuk mencetak gol dan semangat,” ujar pria kembar ini.
Karena itu, Feri berjuang dengan sekuat tenaga untuk mencetak gol meski akhirnya pertandingan itu berakhir seri. Menurut dia, penampilan perdananya tersebut dipersembahkan untuk keluarga, khususnya buat saudara kembarnya Erik Indarto yang hampir dimagangkan di PSS. Selain itu, Feri juga mempersembahkan penampilan perdananya untuk seluruh pendukung PSS.(HARIAN JOGJA/MG Noviarizal Fernandez)