SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BERNE-Malaga akan bebas berkompetisi di Liga Europa musim depan setelah UEFA mengumumkan pencabutan skorsing terhadap klub Spanyol tersebut.
Klub Costa del Sol itu, yang mencapai perempat final Liga Champions musim ini, mendapat skorsing satu tahun dari UEFA karena masalah keuangan, namun mereka mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS).
Keputusan UEFA datang setelah pertemuan di Badan Kontrol Keuangan Klub (CFCB) di Nyon, untuk mendiskusikan sanksi-sanksi yang akan dikenakan kepada delapan klub karena masalah keterlambatan melakukan sejumlah pembayaran.
Bagaimanapun, tidak ada penangguhan hukuman bagi Rapid Bucharest dari Rumania yang didenda 100.000 euro dan dilarang mengikuti kompetisi UEFA mendatang jika mereka lolos untuk tiga musim ke depan.
Klub Ukraina Arsenal Kiev juga didenda 75.000 euro.
UEFA mengatakan bahwa Malaga, Hadjuk Split (Kroasia), NK Osijek FK Vojvodina (Serbia) telah memenuhi semua kondisi yang disyaratkan oleh CFCB sehingga hukuman-hukuman kepada mereka telah dicabut.
Pada Desember, badan kendali keuangan UEFA memutuskan bahwa Malaga yang dimiliki konsorsium Qatar akan dilarang berpartisipasi di kompetisi klub UEFA mendatang seandainya mereka lolos untuk empat musim ke depan, karena masalah tagihan-tagihan yang belum terbayar.
Mereka juga didenda 300.000 euro dan diancam dengan empat tahun skorsing tambahan, kecuali mereka dapat melunasi tagihan kepada tim-tim lain, staf, dan otoritas pajak.
Hukuman yang diberikan kepada Malaga itu, yang berada di peringkat yang bagus untuk lolos ke Liga Europa dengan dua pertandingan tersisa, terlihat sebagai bukti bahwa UEFA tetap serius untuk menerapkan peraturan Financial Fair Play, yang mencegah klub-klub mengeluarkan uang melampaui batas kemampuan mereka.
Dengan peraturan UEFA itu semua klub harus menyeimbangkan neraca keuangan atau menghadapi ancaman didepak dari kompetisi Eropa.