SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Berne–Liga Champions selalu menjadi salah satu mesin uang untuk klub-klub peserta. Walaupun tak cukup besar, jumlah uang yang akan diterima ke-32 kontestan di musim ini dinaikkan.

Tim-tim yang tampil di babak utama sudah dianggarkan menerima “bonus partisipasi” sebesar 3,9 juta euro untuk fase grup, plus “bonus pertandingan” senilai 555 ribu euro per pertandingan grup.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dengan demikian, setiap tim minimal mengantongi 7,2 juta euro atau sekitar Rp 84 miliar di babak utama. Angka itu naik dibanding musim lalu 7,1 juta euro.

Dalam keterangannya, Selasa (14/9), UEFA menyatakan tim pemenang digaransi sebesar 26,7 juta euro (Rp 311 miliar), di luar bonus memenangi pertandingan grup, serta pembagian pendapatan dari siaran televisi.

Setiap kemenangan diganjar uang 880 ribu euro, dan setiap hasil seri dihadiahi 400 ribu euro. Lolos ke babak 16 berhak atas tambahan 3 juta euro, kemudian 3,3 juta euro di babak perempatfinal, dan 4,2 juta euro jika masuk semifinal.

“Juara di final di Stadion Wembley pada 28 Mei akan mengutip tambahan 9 juta euro lagi. Adapun runner up diberi bonus 5,6 juta euro,” demikian UEFA.

Musim lalu digelontorkan total 746,4 juta euro atau sekitar Rp 8,6 triliun untuk klub peserta Liga Champions. Sang juara Inter Milan menerima 48,76 juta euro, termasuk 19,6 juta euro dari penjualan hak siar televisi. Tak cuma 32 tim, UEFA memberi uang 20 tim yang ambil bagian di babak kualifikasi bulan lalu. Masing-masing mendapatkan 2,1 juta euro.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya