SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—PSS Sleman bakal menerapkan permainan menekan menghadapi Madiun Putra Jumat (25/11) malam dalam pertandingan uji coba. Sementara itu, striker asing yang dijanjikan belum kunjung muncul.
Menurut pelatih PSS Sleman, Widiantoro, tujuan melakukan uji coba ke Madiun, selain menguji skema permainan yang selama ini diterapkan saat latihan, juga berguna sebagai bahan pertimbangan guna mencoret pemain seleksi.
”Kami berangkat ke sana [Madiun] tanpa target harus menang. Yang penting anak-anak bisa menerapkan strategi menyerang,” ungkapnya sesaat sebelum berangkat ke Madiun, Kamis (24/11) siang.
Dalam pertandingan nanti, ia tetap menerapkan permainan cepat dengan operan pendek satu dua sentuhan. Dengan pola seperti ini, pergerakan pemain yang didukung kemampuan stamina yang bagus mutlak diperlukan.
Mengenai formasi yang bakal diturunkan, ia mengatakan tidak akan jauh berbeda dari formasi terdahulu saat PSS mencukur Persiba Balikpapan 2-0. Formasi inti menurutnya makin menunjukkan perkembangan yang positif. Yang perlu dipoles tinggal stamina serta ketajaman lini depan.
Sementara itu hingga Kamis (24/11) siang, striker asing yang dijanjikan bakal segera merapat ke Stadion Maguwoharjo belum terlihat. Menurut penanggung jawab latihan PSS, kemungkinan para striker akan datang seusai PSS berlaga di Madiun.
PSS memang tengah memburu striker tangguh untuk menambah daya dobrak serta ketajaman lini depan tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut. Selama ini lini depan PSS hanya diisi oleh duet Tri Handoko dan Andre Abubakar yang belum menunjukkan ketajaman mereka. Sebagai jalan keluar sementara, pelatih Widiantoro memaksimalkan peran para pemain tengah sebagai goal getter untuk mencetak gol dari lini kedua.
Rencananya dua striker asing tersebut salah satunya pernah membela Persiraja Banda Aceh. Sementara sisanya berasal dari Korea dan belum pernah berlaga di Indonesia.
Tim PSS bertolak ke Madiun dengan menumpang bus milik Pemkab Sleman. Rencananya Jumat pagi, para pemain akan mencoba lapangan, serta malam harinya bakal meladeni tuan rumah Madiun Putra yang sebelumnya sempat diisukan bakal melakukan merger dengan Real Mataram.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)
HARJO CETAK