SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN-PSS Sleman terus mempersiapkan diri jelang laga pembuka Kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) 2013 melawan Persebangga Purbalingga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 14 April mendatang.
Salah satunya adalah dengan menggelar laga uji coba. Skuad Super Elang Jawa direncanakan bakal melakoni laga ujicoba melawan PSIS Semarang Sabtu (6/4) mendatang di kandang.
Direktur Teknik PSS Bambang Nurjoko mengatakan pada laga uji coba melawan Laskar Mahesa Jenar, pihaknya akan menerapkan strategi berbeda, terutama di lini depan.
”Ketika lawan PSIR Rembang, kami menggunakan tiga striker, dan hasilnya sangat tidak maksimal,” ucap Direktur Teknik PSS Sleman Bambang Nurjoko, kepada Harian Jogja, Rabu (3/4/2013).
Bambang mengungkapkan saat itu Monieaga, Budi Sudarsono dan Noh Alamsyah yang dipasang di lini depan tidak mampu bekerja secara maksimal. Sepanjang pertandingan, hanya Moniega yang terlihat mobile. Sementara dua pemain lain, Budi Sudarsono dan Noh Alamsyah terlihat bingung menempatkan posisi.
”Bahkan Along sangat frustasi dengan penampilannya ketika itu,” imbuh Bambang.
Berdasarkan evaluasi teknis, kata Bambang, pihaknya mengusulkan kepada Yusack Sutanto sebagai pelatih untuk memaksimalkan peran dua striker saja. Strategi ini, jelas Bambang sudah terbukti saat PSS mengalahkan Persiba dalam uji coba beberapa waktu lalu.
”Rencananya, pola dua striker akan kami bakukan, dan akan kami jajal ketika menjamu PSIS Semarang Sabtu besok,” harapnya.
Terpisah, pelatih PSS Yusack Sutanto mengaku belum bisa memastikan dua pemain di lini depan. Hingga kini, eks pelatih PPSM Sakti Magelang itu masih melihat kondisi terakhir ketiga striker yang dimilikinya.
”Belum ditentukan duetnya siapa. Bisa Monieaga-Budi, Budi-Along, atau juga Monieaga-Along. Kita lihat dulu siapa yang paling siap,” ucapnya.