SOLOPOS.COM - Pemain tengah Timnas U-19, Evan Dimas Darmono (6) berusaha melewati sejumlah pemain belakang Persiba Bantul dan menyarangkan gol ke gawang Persiba yang dikawal Ari Kuswanto dalam pertandingan persahabatan melawan Persiba Bantul di Stadio Sultan Agung, Bantul, DI. Yogyakarta, Rabu (05/02/2014). Persiba Bantul kalah 0-2 atas Timnas U-19. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Uji Coba Persiba vs PPSM akan diadakan sore ini.

Harianjogja.com, BANTUL – Persiba Bantul tidak akan melakukan eksperimen pola permainan ketika menghadapi PPSM Magelang dalam partai uji coba di Stadion Sultan Agung, Minggu (19/4/2015) sore ini.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, bakal memakai pola serupa ketika mereka melawat ke kandang Persipur Purwodadi, 26 Maret lalu. Komposisi pemain yang menjadi starter pun juga tidak ada perubahan signifikan.

Pelatih Persiba Didik Listiyantara punya alasan kuat untuk enggan berspekulasi mencoba variasi pola permainan maupun starter dalam laga itu. Pasalnya, Didik butuh sebuah kematangan tim untuk mengawali kompetisi Divisi Utama yang tinggal sepakan.

“Kompetisi tinggal sebentar lagi, ini bukan saatnya lagi untuk coba-coba. Justru yang harus kami lakukan adalah memaksimalkan performa tim sehingga bisa menjadi modal mengawali kompetisi,” ujar Didik, Jumat (17/4/2015).

Eks pelatih Persis Solo itu sekaligus ingin menguji koordinasi permainan yang dilakuka para pemainnya di lapangan. Selama ini penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan yang belum teratasi. Dalam sejumlah uji coba, skuat Laskar Sultan Agung banyak mendapatkan peluang mencetak gol. Hanya saja finishing untuk mengkonversi menjadi gol masih jauh dari harapan.

Begitu halnya dengan koordinasi lini belakang. Melawan tim lokal Bantul saja, pertahanan Persiba masih lengah. Terbukti saat tim Guntur FC mampu menceploskan satu gol saat keduanya beruji tanding, Selasa (14/4/2015) lalu. Padahal kualitas Guntur FC jauh di bawah Wahyu Tanto dkk.

Di uji coba selanjutnya, kontra Persopi Piyungan, Jumat (17/4/2015) lalu, lini belakang ternyata kembali rapuh. Faktanya, tim lokal tersebut mampu menjebol satu gol untuk menutup hasil akhir 4-1 untuk kemenangan Persiba.

“Semoga saja saat melawan PPSM kekurangan-kekurangan itu bisa teratasi sehingga bisa menjadi bekal yang bagus untuk menjamu Persinga di awal kompetisi,” tandas Didik.

Di lihat dari rekor pertemuan, Persiba kerapkali kesulitan ketika bertemu Macan Tidar, julukan PPSM. Pertemuan terakhir keduanya berlangsung di Stadion Madya Magelang dalam partai uji coba, 6 Maret lalu. Pertandingan dua tim Divisi Utama ini berakhir sama kuat 2-2.

Namun tim dari Kota Gemilang itu kerap menyulitkan Persiba. Pada 30 Desember 2011, Persiba menang tipis 1-0 atas PPSM dalam uji coba di Stadion Madya. Padahal saat itu persiba berkompetisi di kasta tertinggi nasional. Sementara PPSM masih berkutat di kompetisi nomor dua.

PPSM juga menjadi momok bagi Persiba pada saat kejuaraan Piala Indonesia, 2012 lalu. Secara agregat Persiba kalah 3-4 atas PPSM yang kala itu diperkuat eks bintang Timnas, Kurniawan Dwi Yulianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya