SOLOPOS.COM - Persis Solo lakukan uji coba melawan tim UMS di Stadion Sriwedari, menang 9-0. JIBI/Solopos/Ardiansyah

Solopos.com, SOLO — Persis Solo mengantongi modal berharga jelang laga ulangan
melawan Pusamania Borneo FC. Salah satu modal itu diperlihatkan Persis saat menghancurkan tim lokal UMS Solo, dengan skor 9-0 dalam laga uji coba di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (30/10/2014) sore.

Dalam laga uji coba itu, kesembilan gol tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu diciptakan oleh Ferry Anto, M. Wahyu dan Robi Fajar (masing-masing dua gol), serta Andrid Wibowo, Dedi Cahyono Putra dan Windu W. (masing-masing satu gol).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Pelatih Persis, Widyantoro, mengaku puas dengan hasil yang ditunjukkan anak asuhnya itu. Ia menilai skuatnya kian menunjukkan progress yang
menjanjikan sebelum menghadapi partai penentu babak delapan besar melawan Borneo FC.

“Hari ini anak-anak menunjukkan performa yang baik. Kepercayaan diri mereka sudah mulai tumbuh. Sentuhan bolanya juga mulai kelihatan.
Meski masih banyak kekurangan, hal itu akan terus kami perbaiki,” ujar pelatih yang akrab disapa Wiwid itu kepada wartawan seusai laga.

Kekurangan, lanjut Wiwid, terutama dalam proses finishing. Sentuhan akhir Ferry Anto dkk. dalam laga yang bertajuk latihan bersama itu
memang masih belum sempurna. Banyak peluang yang seharusnya bisa berbuah gol, gagal dimaksimalkan oleh para pemain Persis.

Meski demikian, Wiwid mengaku tak khawatir. Ia menilai timnya masih memiliki banyak waktu untuk terus mengasah finishing, karena jadwal rematch yang belum pasti kapan bakal digelar.

Wiwid menilai, belum pastinya jadwal rematch, memberi banyak berpengaruh pada persiapan timnya. Di sisi lain, timnya memiliki banyak waktu panjang untuk menggelar persiapan. Namun, di sisi lain ia
juga bingung dalam menetapkan program yang akan diberikan sebelum rematch.

“Belum pastinya jadwal ini membuat saya bingung untuk menetapkan program latihan. Banyak tawaran uji coba dari tim-tim lokal yang akhirnya saya tolak. Seperti dari Unsa Asmi dan UTP Solo. Saya takut
kalau saya terima, nanti jadwal rematch sewaktu-waktu turun,” beber Wiwid.

Selain mengasah finishing dan sentuhan bola para pemain, dalam uji coba kontra UMS itu, Wiwid juga banyak melakukan rotasi dan reposisi. Perubahan skema pemain lebih banyak ditekankan di lini belakang,
menyusul absennya tidak hadirnya dua stopper, yakni Rohmad Sabani yang
masih terbaring sakit tifus dan Nnana Onana, yang harus ke luar negeri untuk memperpanjang Kitas-nya.

Terpisah manajer Persis, Totok Supriyanto, juga mengaku belum tahu kapan jadwal rematch akan diterbitkan oleh PT Liga Indonesia. Meski
demikian, Totok berharap rematch dengan Borneo FC, selain digelar di tempat netral juga bisa disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi.

“Kalau boleh milih sich, laga rematch digelar di tempat netral yang masih terletak di Pulau Jawa. Bisa di Jakarta atau juga di daerah Jawa Timur,” harap Totok. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya