Sport
Rabu, 11 Maret 2015 - 05:25 WIB

UJI COBA PERSIS : Lawan Sriwijaya FC Bak Laga Kandang Rasa Tandang

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo dalam sebuah pertandingan di Stadion Sriwedari Solo. JIBI/Solopos/ilustrasi

Uji coba Persis melawan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Sriwedari. Namun sebagai tuan rumah Persis akan bertahan.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo bakal bermain bertahan saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/3) sore. Biasanya, skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu selalu menggunakan skema menyerang 4-4-2 untuk menghadapi pertandingan kandang. Namun kali ini, Pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo, berencana menerapkan pola 4-2-3-1 untuk meredam agresivitas Sriwijaya.

Advertisement

“Lawan kelasnya berada di atas kami, jadi harus lebih waspada dengan memperkuat pertahanan. Kalau skema bertahan ini bisa jalan dan ada progres positif, kami akan jalankan terus meski saat bermain di kandang,” kata Aris, saat dijumpai wartawan di Mes Persis, Selasa (10/3).

Dalam tiga uji coba resmi melawan tim Divisi Utama (DU) sebelumnya, pasukan Aris Budi itu belum berhasil mengemas kemenangan. Persis selalu menelan hasil imbang 1-1 atas PSIS Semarang dan Persiba Bantul di Manahan, serta kalah 0-3 dari PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang.

Advertisement

Dalam tiga uji coba resmi melawan tim Divisi Utama (DU) sebelumnya, pasukan Aris Budi itu belum berhasil mengemas kemenangan. Persis selalu menelan hasil imbang 1-1 atas PSIS Semarang dan Persiba Bantul di Manahan, serta kalah 0-3 dari PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang.

Kendati demikian, Aris tidak mencemaskan hasil laga kontra Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya, nanti. “Dengan bermain bertahan bukan berarti kami akan kesulitan menyerang dan mencetak gol. Beberapa tim profesional bahkan lebih sering menerapkan pola 4-2-3-1 belakangan ini,” ungkap dia.

Namun, Aris harus memutar otak untuk memperkuat lini pertahanan skuatnya. Sebab, Laskar Sambernyawa telah melepas dua gelandang bertahan sekaligus, Diva Tarkas dan Harry Novian Chaniago, karena menolak menyepakati tawaran nilai kontrak.

Advertisement

“Dia [Anggo Julian] sedang dalam perjalan dengan [menumpang] kereta api. Mungkin sore nanti sudah tiba dan Kamis bisa langsung saya jajal untuk melawan Sriwijaya,” ujar Aris.

Rencananya, Anggo akan dipasangkan dengan Andika Dian sebagai dua gelandang bertahan untuk menjinakkan Sriwijaya. Gelandang serang jebolan Persijab Jepara itu terpaksa digeser ke belakang karena gelandang bertahan Abdul Rosyid masih diragukan bisa tampil.

“Dia [Andika] belum pernah main sebagai gelandang bertahan, tapi akan kami coba besok. Rosyid dan [Rahmat] Sabani sudah sembuh dan mulai latihan lagi tapi kemungkinan besar belum bisa bermain,” terang Aris.

Advertisement

Selain Rosyid dan Sabani, Persis juga kemungkinan akan tampil tanpa gelandang serang andalan, Bayu Nugroho, yang belum pulih dari sakit. “Bayu juga masih belum bisa main. Penggantinya bisa Ainudin [Devira] dan Dedi [Cahyono],” imbuh mantan arsitek Persik Kediri itu.

Selain mematangkan skema bertahan 4-2-3-1, laga uji coba kontra Sriwijaya juga akan menjadi penentu nasib bagi pemain seleksi, Gusripen Efendi. Eks stopper PSPS Pekan Baru itu merapat ke Laskar Sambernyaw sejak Rabu (4/3) malam. Dia telah mengikuti laga persahabatan melawan tim internal Unsa ASMI di Stadion Sriwedari, Solo, Kamis (5/3) pagi.

“Saat mengikuti latihan, dia [Gusripen] sudah kelihatan bagus. Dia bisa mengatur teman teman satu tim, strength-nya juga lumayan. Kalau besok [lawan Sriwijaya] kinerja dia bagus, saya baru akan merekomendasikan,” tutur Aris. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif