Sport
Kamis, 26 Februari 2015 - 05:25 WIB

UJI COBA PERSIS SOLO : Nasib Roy Ditentukan Pascajajal Persiharjo

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo (celana putih), memberikan pengarahan kepada pemain saat latihan di lapangan Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Karanganyar, beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu

Uji coba Persis Solo melawan Persiharjo yang akan digelar Kamis (25/2/2015) bakal menjadi penentuan pemain anyar Persis.

Solopos.com, SOLO — Laga uji coba kontra Persiharjo Sukoharjo di Stadion Manahan, Solo, Kamis sore, bakal menjadi penentuan nasib pemain anyar Persis Solo, Roy Budiarso.

Advertisement

Mantan defender Persiba Balikpapan itu baru berlatih bersama Laskar Sambernyawa, julukan Persis, sejak Senin (23/2) kemarin. Namun, Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo merasa tak memerlukan waktu lama untuk memutuskan masa depan Roy.

“Besok [hari ini] nasib Roy bisa langsung dipastikan. Kalau menunggu hingga uji coba lawan Persiba Bantul [Rabu (4/3)] terlalu lama,” ujar Aris saat dijumpai wartawan di Mes Persis, Rabu (25/2) pagi.

Meski baru tiga hari mengikuti latihan bersama Persis, Roy telah menunjukkan kemampuan yang cukup memikat. Pemain berusia 24 tahun itu bisa memainkan tiga posisi sekaligus di lini belakang, yakni sebagai stopper, bek kanan, dan bek kiri.

Advertisement

Aris pun menilai Roy memiliki fighting spirit lebih tinggi ketimbang para pemain belakang lainnya. Kendati telah melihat potensi tersebut, Aris tetap ingin menguji penampilan Roy dalam laga uji coba kontra Persiharjo. Mantan arsitek Persik Kediri itu akan menurunkan Roy sebagai salah satu starter player.

Dalam uji coba kali ini, Aris bakal kembali menerapkan skema utama 4-4-2 untuk mematangkan taktik bermain di laga kandang. Dia juga mengaku tak menyiapkan strategi khusus untuk meredam Persiharjo.

“Uji coba ini hanya untuk mematangkan persiapan tim dengan skema utama 4-4-2. Saya akan melihat progres permainan tim setelah melakukan pembenahan dan evaluasi dari hasil uji coba melawan PSIS Semarang,” terang Aris.

Advertisement

Laskar Sambernyawa juga mengandalkan skema 4-4-2 saat ditahan imbang 1-1 oleh PSIS di Stadion Manahan, Minggu (15/2). Aris sempat berinovasi dengan menerapkan skema 5-2-3 ketika melawat ke markas PSIS, Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (21/2). Namun, skema itu belum berjalan maksimal sehingga Persis harus menyerah dengan skor 3-0 dari Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS.

“Sebenarnya skema 5-2-3 tidak jauh berbeda dengan pakem 4-4-2 atau 4-3-3, hanya satu gelandang yang ditarik lebih ke belakang. Namun, para pemain masih sering terlalu turun ke belakang, jadi sekarang kami akan kembali fokus mematangkan skema 4-4-2,” urai Aris dalam latihan di Stadion Sriwedari, Selasa (24/2). (Tri Indriawati/JIBI)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif