Sport
Selasa, 26 Mei 2015 - 03:25 WIB

UJI COBA PERSIS VS AREMA CRONUS : Kalah Tipis 1-2, Jadi Modal Hadapi Turnamen Pramusim

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo saat melawan Arema Cronus beberapan waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos)

Uji coba Persis vs Arema Cronus akan dijadikan modal Persis untuk menghadapi turnamen Pramusim, meski kalah.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo memenuhi janjinya untuk memberikan perlawanan sengit pada tim bertabur bintang, Arema Cronus, dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Senin (25/5/2015). Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini mampu meladeni permainan Singo Edan, julukan Arema, dan hanya takluk dengan skor tipis 1-2.

Advertisement

Kedua gol Arema masing-masing dilesakkan Dendi Santoso pada menit ke-39 dan Sengbah Kennedy di menit ke-78. Sementara satu-satunya gol Persis dilesakkan melalui kaki pemain pengganti, Ainudin Devira, pada menit ke-74.

Kendati kalah, Persis cukup memberikan penampilan yang atraktif dan memberikan hiburan bagi belasan ribu suporternya, Pasoepati, yang sudah hampir sebulan lebih tidak menyaksikan penampilan tim kesayangannya buntut dihentikannya kompetisi akibat pembekuan PSSI.

Advertisement

Kendati kalah, Persis cukup memberikan penampilan yang atraktif dan memberikan hiburan bagi belasan ribu suporternya, Pasoepati, yang sudah hampir sebulan lebih tidak menyaksikan penampilan tim kesayangannya buntut dihentikannya kompetisi akibat pembekuan PSSI.

Apalagi, di babak pertama, Persis sempat memberikan perlawanan ekstra keras dan membuat gol penyama kedudukan melalui Dedi Cahyono di menit ke-39. Sayang gol ini dibatalkan oleh wasit Suyanto asal Semarang yang melihat Dedi lebih dulu terjebak offside.

Pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo, cukup puas dengan penampilan skuatnya. Meskipun hasil akhir tak berpihak, ia menilai penampilan timnya sangat menjanjikan karena mampu menunjukkan ketenangan dan percaya diri yang tinggi saat menghadapi tim yang dipenuhi pemain Timnas Indonesia, seperti Cristian Gonzales, Hasyim Kipuw, Ahmad Bustomi, hingga Victor Igbonefo.

Advertisement

Selain memuji penampilan skuatnya, Aris juga memberikan kredit tambahan bagi para pemain barunya, seperti striker Saddam Husain, Nanang Asripin, gelandang Bayu Andra dan Akbar Riansyah, serta wing back Fandi Edy. Para pemain baru itu tampil cukup impresif dan beberapa kali menciptakan peluang. Hanya saja chemistry di antara mereka masih belum terasah hingga hasilnya pun kurang maksimal.

“Mungkin karena mereka baru bergabung sehingga belum begitu padu. Semoga setelah ini, mereka lebih mengenal karakter satu sama lain dan membuat permainan lebih kompak,” imbuh Aris.

Senada juga diungkapkan Direktur Teknik dan Olahraga, Totok Supriyanto. Ia menilai skuatnya saat ini yang berjumlah 23 pemain terbilang cukup solid.

Advertisement

“Dengan skuat saat ini, saya optimistis Persis setidaknya bisa melaju ke final turnamen DU [Divisi Utama] Jateng. 23 pemain ini sudah komplet dan kami tidak ada rencana untuk melakukan penambahan. Ke-23 pemain ini juga sudah kami kontrak dan semoga menjadi embrio Persis untuk kompetisi musim depan,” imbuh Totok. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Pemain Persis, Dedi, duel lawan penyerang Arema, Christian Gonzales. JIBI/Solopos/Reza Fitriyanto

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif