SOLOPOS.COM - Ribuan suporter Pasoepati saat memadati Stadion Manahan menyaksikan tim kesayangannya. (JIBI/Solopos/Dok)
Laga uji coba Persis Solo vs Mitra Kukar Panpel akan menurunkan harga tiket masuk.
Solopos.com, SOLO — Suporter Persis Solo bisa sedikit tersenyum saat menyaksikan laga uji coba tim kesayangannya melawan kontestan Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar, di Stadion Manahan, Solo, Senin (30/3) nanti. Hal ini tak terlepas dari kebijakan panitia pelaksana (Panpel) Persis yang akan menurunkan harga tiket.
Jika pada laga sebelumnya harga tiket belakang gawang dibanderol Rp15.000 per lembar, maka saat melawan Mitra Kukar harga diturunkan menjadi Rp10.000. Namun penurunan harga tiket ini tidak hanya diberlakukan untuk penonton di tribune belakang gawang. Baik untuk tribune timur dan VVIP harga tiket juga mengalami penurunan.
Tiket di tribune timur yang semula dibanderol Rp20.000 per lembarnya diturunkan menjadi Rp15.000. Sementara, tiket untuk tribune VVIP yang semula dihargai Rp30.000 kini dibanderol menjadi Rp25.000 per lembar.
Pelaksana Ketua Panpel Persis, Herry “Gogor” Isranto, mengaku penurunan harga tiket ini dilakukan untuk lebih menarik minat suporter dalam menyaksikan laga uji coba yang digelar Persis di Stadion Manahan. Maklum dalam beberapa laga terakhir jumlah penonton yang menyaksikan laga menurun drastis.
“Semoga kebijakan ini bisa diterima semua pihak dengan positif. Semoga dengan diturunkannya harga tiket ini bisa menambah animo penonton yang menyaksikan laga kandang Persis,” ujar Gogor saat dihubungi Espos, Sabtu (28/3).
Persis memang patut melakukan berbagai kebijakan untuk menarik minat penonton menyaksikan laga kandang mereka. Maklum dalam beberapa laga kandang terakhir, pemasukan yang diperoleh Persis menurun drastis.
Bahkan saat menggelar laga uji coba kontra PPSM Magelang, Minggu (22/3) lalu, Persis hanya mampu meraup pemasukan dari penjualan tiket sekitar Rp54 juta. Jumlah ini lebih sedikit dua kali lipat dari jumlah pemasukan yang diperoleh Persis saat menggelar uji coba kontra Persiba Bantul, awal Maret lalu.
Jumlah pemasukan tiket berkisar Rp54-100 juta ini terbilang minim jika dibandingkan hasil penjualan tiket musim lalu. Saat menggelar pertandingan musim lalu, Persis mampu meraup pemasukan hingga kisaran Rp250-500 juta. Pemasukan terbesar diperoleh Persis saat menggelar laga babak 16 besar kontra PS Bangka dan babak penyisihan melawan PSIS Semarang. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)