Ujian konsistensi Roma-Juventus

Turin (Espos)–Roma dibayangi rumor mengenai penjualan klub kepada investor dari Amerika Serikat saat melakukan lawatan ke kandang Juventus di Olimpico Turin untuk berebut tiket ke semifinal Coppa Italia, Jumat (28/1) dini hari WIB. Dari rumor yang berkembang di Italia, kemarin, sebuah perusahaan AS hampir mencapai kesepakatan untuk membeli klub Seri-A tersebut. La Gazzetta dello Sport menglaim bahwa pimpinan grup tersebut, seorang pebisnis berusia 60 tahun Thomas R Di Benedetto yang juga presiden dari firma konsultan global Boston International Group, tertarik membeli Roma. Selain masih diguncang ketidakpastiaan masa depan klub, Roma juga dikabarkan diguncang masalah ketidakharmonisan tim. Namun pelatih Roma, Claudiro Ranieri, segera membantah kabar itu.

“Keseimbangan di ruang ganti pemain selalu sangat penting. Kami harus berusaha dan fokus pada pekerjaan kami di lapangan dan melupakan segala hal lainnya di sekitar kami,” ujar Ranieri dilansir googlenews.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Jika ditilik secara performa di lapangan hijau, Il Lupi, julukan Roma, saat ini tengah on fire. Kemenangan atas Lazio dalam derby ibukota pada tengah pekan lalu memastikan langkah Marco Borriello dkk melaju ke perempatfinal turnamen ini.

Kemenangan atas rival sekota itu disusul dengan hasil impresif dengan memukul Cagliari 3-0 pada akhir pekan lalu.

Performa Juventus juga terlihat lebih konsisten. Namun mereka belum terbebas dari masalah cedera pemain. Armand Traore menjadi pemain terakhir yang masuk dalam daftar pemain cedera. “Armand Traore telah menjalani pemeriksaan pada pagi ini menyusul cedera yang dialaminya di Genoa (menghadapi Sampdoria akhir pekan lalu). Hasilnya memperlihatkan otot paha kaki kanannya tertarik. Dia diperkirakan absen tiga pekan,” ujar pernyataan klub, kemarin.

Pelatih Juventus, Luigi Del Neri, juga kemungkinan tak bisa menurunkan kiper Marco Storari yang dikabarkan mengalami cedera pada engkelnya ketika latihan.

anh