SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KIEV— Dukungan total dari publik, dipercaya bakal membuat spirit para pemain Ukraina meningkat. Namun ini tak membuat nyali Swedia ciut. Pasukan Biru-Kuning tetap yakin mampu menjinakkan tuan rumah Ukraina pada debut perdananya di Grup D, Selasa (12/6) dini hari.
Banyak yang menganggap Ukraina layak menang atas Swedia. Namun prediksi ini tak membuat Swedia tertekan. Dianggap sebagai kuda hitam justru menguntungkan The Blagult, julukan Swedia.
“Tekanan tentu ada dan Anda tak perlu mendengarkan. Akan ada warna Biru-Kuning yang memenuhi arena, jadi kami menganggap itu adalah pendukung Swedia,” ujar pelatih Swedia, Erik Hamren di eufa.com, Minggu (10/6).
Namun tak hanya itu yang membuat Hamren percaya diri. Perjalanan The Blaught selama kualifikasi hingga persiapan menjelang kick off Euro yang terbilang cukup apik memotivasi timnya.
Dalam enam laga uji coba terakhir, Swedia hanya mendapat dua kali kekalahan, yakni kala melawan Inggris dan Denmark. Sementara empat laga lainnya berakhir dengan kemenangan.
Apalagi kini kekuatan Swedia sedang dalam kondisi terbaik. Johan Elmander yang semula dikhawatirkan karena cedera sudah pulih. Striker Galatasaray itu sudah mengikuti sesi latihan, Sabtu (9/6). Pemain 31 tahun itu bisa diturunkan sebagai starter atau tambahan amunisi seandainya sang kapten, Zlatan Ibrahimovic, mendapat pengawalan berlapis.
Sementara, Kim Kallstrom, Anders Svensson dan Pontus Wernbloom akan bermain di tengah. Sedangkan Rasmus Elm dan Sebastian Larson menopang di sisi sayap.
Saat keyakinan Swedia terus meningkat, Ukraina justru sedikit pesimistis. Pelatih Oleg Blokhin mengaku timnya tak memiliki daya dobrak yang ampuh serta pertahanan yang rapat. Para pemain muda yang menjadi tulang punggung skuatnya masih minim jam terbang. Dalam kampanye perdananya di Euro nanti, Ukraina bakal memusatkan perhatiannya kepada Ibrahimovic.
Topskor Seri A Italia musim lalu ini menjadi sosok sentral karena tak hanya mampu menjadi target man tapi juga penyuplai bola. Mengawal Ibra akan menjadi tugas Taras Mykhalyk dan Evhen Khacheridi. JIBI/SOLOPOS/Imam Yudha
