Sport
Senin, 22 Februari 2016 - 02:00 WIB

ULAH SUPORTER : Polisi Selidiki Insiden Pelemparan Koin ke Gelandang West Brom

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Chris Brunt (Express.co.uk)

Ulah suporter West Bromwich Albion yang melempar koin kepada pemain mereka sendiri, Chris Brunt.

Solopos.com, READING — Insiden pelamparan koin dari suporter West Bromwich Albion ke pemain tim berjuluk The Baggies, Chris Brunt, mendapat tanggapan serius dari kepolisian setempat.

Advertisement

Kepolisian Thames Valley menyelidiki insiden yang terjadi setelah peluit akhir berbunyi saat West Brom takluk 1-3 dari Reading pada babak kelima FA Cup 2016 di Stadion Madejski, Reading, Sabtu (20/2/2016) malam WIB. Brunt diketahui menjadi korban pelemparan koin dari seorang fans timnya sendiri yang kecewa setelah The Baggies tersingkir dari turnamen sepak bola tertua di dunia tersebut.

Akibat pelemparan itu, mata dan pipi bagian kiri Brunt terluka. Gelandang berusia 31 tahun itu pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya atas perlakukan suporter timnya tersebut. Ia melabeli insiden itu dengan kata “jijik” dan “memalukan”. Sementara Manajer West Brom, Tony Pulis, menganggap ulah suporter itu sebagai tindakan “barbar” dan “kriminal”.

“Ini hari yang buruk dan banyak fans yang harus membayar banyak uang untuk datang ke sini dan menyaksikan kami turun di Piala FA. Saya lihat gadis kecil di barisan depan dan saya ingin memberikan kaosku ke dia. Tiba-tiba beberapa orang di depan marah, tidak tahu pasti kenapa,” ujar Brunt menjelaskan kronologi sebelum dirinya terkena lemparan koin itu, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Minggu (21/2/2016).

Advertisement

“Saya di sini cukup lama dan saling mendukung satu sama lain. Namun diserang dengan sebuah koin dari fans sendiri sesuatu yang menjijikkan. Saya sangat senang menjadi pemain [West Brom] dan ini kali pertama saya mendapat perlakukan memalukan dari suporter kami,” lanjut dia.

Kepolisian setempat tidak tinggal diam. Mereka menangkap salah seorang suporter dengan tuduhan melanggar ketertiban umum. Polisi Thames Valley juga menyelidiki insiden pelemparan botol yang diarahkan kepada pemain-pemain Reading pada laga tersebut.

“Kami menginvestigasi beberapa insiden selama laga Piala FA antara Reading dan West Bromwich Albion di Stadion Madejski,” ujar Sersan Richard Noone mewakili Kepolisian Thames Valley, seperti dilansir Soccerway.

Advertisement

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga ikut menyelidiki insiden itu. Sang pelaku bisa terancam sanksi larangan menyaksikan sepak bola ke stadion seumur hidupnya. “Tidak masalah ada sanksi untuk suporter. Saya harap polisi menangani ini. Menurutku, ini tindakan kriminal,” jelas Pulis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif