SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LIVERPOOL – Liga Premier Inggris tidak hanya menyajikan rivalitas sengit di lapangan. Kompetisi kasta tertinggi di Negeri Ratu Elizabeth II ini juga mendatangkan pundi-pundi uang bagi kontestannya.
Liverpool pun menjadi tim yang paling sukses mengeruk pemasukan. Tim berjuluk The Reds tersebut diperkirakan mengantongi total uang 149,5 juta poundsterling (Rp2,78 triliun) musim ini. Uang tersebut kalkulasi dari bonus laga-laga yang disiarkan langsung di televisi, hadiah posisi di tabel klasemen, serta hak siar TV.
Pemasukan uang The Reds itu lebih banyak ketimbang milik pesaing mereka sekaligus juara Liga Inggris musim ini, Machester City. The Citizens, julukan City, diperkirakan 148,1 juta poundsterling (Rp2,75 triliun).
Salah satu faktor yang mengerek pemasukan Liverpool karena jumlah laga Roberto Firmino dkk. yang disiarkan televisi lebih banyak ketimbang tim-tim lain. Setidaknya, terdapat 29 pertandingan anak asuh Jurgen Klopp yang bisa disaksikan di layar kaca selama musim ini. Sebanyak 29 pertandingan itu disiarkan lewat Sky Sports dan BT.
Manchester United menempati urutan kedua setelah Liverpool dari jumlah laga yang disiarkan secara live. Meski musim ini terpuruk di peringkat keenma klasemen, jumlah penampilan Paul Pogba cs. yang disiarkan menembus 27 laga. Selanjutnya, City dengan 26 pertandingan, termasuk melawan Brighton & Hove Albion, Minggu malam WIB tadi.
Masing-masing klub mendapat garansi pemasukan minimum untuk pertandingan yang disiarkan TV senilai 12,5 juta poundsterling (Rp232,6 miliar), dengan tambahan 1,2 juta poundsterling per live match ketika sudah menembus 10 laga. Dari 29 laga yang disiarkan langsung TV itu, Liverpool sudah mengeruk pemasukan 3,4 juta poundsterling (Rp63,2 miliar), cukup untuk menyalip pemasukan City dari bonus posisi tabel klasemen.
Posisi di tabel klasemen memang memengaruhi pemasukan. Bagi tim yang finis juru kunci alias peringkat ke-20, Huddersfield Town, mengantongi 1,9 juta poundsterling (Rp35,3 miliar). Jumlah tersebut dilipatkan setiap kali naik satu undakan. Jadi posisi di atas Huddersfield, Fulham, mengantongi 3,8 juta poundsterling, dan peringkat ke-17, Cardiff City, meraup 5,7 juta poundsterling, begitu seterusnya sampai peringkat pertama.