Solopos.com, ARAGON — Suzuki benar-benar mencapai klimaksnya dalam Moto GP Aragon, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB. Tak hanya sukses mengantar Alex Rins menjuarai balapan, Suzuki membawa Joan Mir memuncaki klasemen sementara Moto GP 2020.
Tambahan 16 poin dari finis ketiga sudah cukup membawa Mir mengudeta Fabio Quartararo dari singgasana. Mir kini mengantongi 121 poin, unggul enam poin dari Quartararo yang gagal menambah poin usai hanya finis nomor 18 di Aragon.
Ini kali pertama pembalap Suzuki memimpin klasemen Moto GP 500 cc sejak Kenny Roberts pada 2000. Yang menarik, Mir nangkring di posisi puncak tanpa pernah meraih podium utama dalam 10 balapan musim ini.
Posisi terbaik pembalap Suzuki itu adalah runner up yang diraihnya di GP Austria, GP Emilia Romagna dan GP Catalunya. Mir mengaku tak terlalu puas setelah hanya finis ketiga di GP Aragon. Di lap-lap akhir, dia disalip pembalap Honda, Alex Marquez.
Pelanggaran Protokol Kesehatan Terbanyak di Karanganyar Ada di Pasar dan Tempat Hajatan
Namun dia senang bisa memuncaki klasemen Moto GP untuk kali pertama dalam kariernya. “Ini luar biasa. Saya hanya mencoba terus konsisten sebisa saya,” ujar pembalap 23 tahun itu.
Bikin Haru, Begini Solidaritas Warga Gandekan Solo untuk Tetangga yang Menjalani Karatina
Dengan musim yang tinggal tersisa empat seri, peluang Joan Mir menjuarai Moto GP 2020 jelas terbuka lebar. Apalagi jika melihat inkonsistensi sejumlah rival seperti Quartararo, Maverick Vinales serta Andrea Dovizioso. Tiga pesaing terdekat Mir itu gagal menembus podium dalam dua balapan terakhir.