Solopos.com, SOLO – Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta resmi mendirikan akademi bola voli. Tempat pembinaan atlet voli tersebut diberi nama Unisri Voli Akademi (Uvomi).
Pihak Unisri dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (29/8/2022) malam WIB, menyatakan Ketua PBVSI Solo, Rudy Jauhari, mengapresiasi pendirian Uvomi yang ia dinilai sebagai langkah maju dalam pembinaan atlet voli sejak dini. Menurut Rudy, pembinaan voli untuk anak-anak sejak dini sangatkah penting guna mencetak para atlet berprestasi dan bermental juara.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Rudy melihat, pendirian sekolah voli bagi anak-anak SD dan SMP yang dikelola Unisri itu bisa dibilang yang pertama di Kota Solo atau bahkan di Jawa Tengah.
“Yang saya lihat selama ini adalah klub bola voli membina atlet sejak dini, jadi bukan sekolah voli. Sedang Unisri Voli Akademi atau Uvomi ini adalah benar-benar sekolah voli,” kata dia ketika memberi sambutan dalam pembukaan dan peresmian Uvomi di Solo, Senin (29/8/2022).
Hadir juga dalam peresmian Unisri Voli Akademi di Jl. Jaya Wijaya, Mojosongo Solo itu antara lain Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta Sularno; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Unisri Sutoyo; serta Kepala Sekolah Uvomi, Fransiska Yona Ervina.
Peresmian ditandai pelepasan puluhan burung oleh para atlet/siswa Uvomi. Dalam kesempatan itu, Ketua PBVSI Solo Rudy Jauhari juga menyerahkan surat keputusan sebagai bentuk pengakuan terhadap Unisri Voli Akademi. Surat keputusan diterima Sutoyo.
Baca Juga: Persis Solo Vs PSIS Semarang: Daftar Harga Tiket dan Lokasi Pembeliannya
Sementara itu, dalam laporannya, Yona Ervina, mengatakan meski baru diresmikan akhir Agustus 2022, namun peserta didik Uvomi sudah latihan bersama sejak awal Juni 2022. Saat ini jumlah siswa di Uvomi hampir 100 anak.
“Dalam pembinaan ini, yang penting adalah menanamkan anak-anak menyukai olahraga bola voli, kita buat anak-anak happy. Kalau anak-anak sudah happy, kita akan mudah memasukan hal-hal yang bersifat teknis,” kata Yona.
Baca Juga: Sembilan Pemain Persis Solo Dipinjamkan ke Klub Lain, Ini Daftarnya
Di sisi lain Sutoyo mengatakan Uvomi juga mengajarkan karakter, budi pekerti, dan tata krama, selain pada hal-hal yang bersifat teknis tentang olahraga voli. Pola makan dan gizi seimbang juga diajarkan agar pertumbuhan tubuh para atlet dan seimbang dan menjadi lebih baik.
“Jadi, anak-anak sekolah voli di sini akan mendapatkaan banyak hal karena segala aspek diajarkan dan diterapkan,” kata Sutoyo.
Baca Juga: Persis Solo Sudah Ditunggu Lawan Berat PSIS Semarang, Duel Penuh Gengsi
Terpisah, pendiri sekaligus pelatih Uvomi, Sihono mengatakan, akademi voli ini akan menyeimbangkan antara jumlah pelatih dengan jumlah siswa/ atlet agar menjadi lebih proporsional dan seimbang. Kalau siswanya sudah cukup banyak, tentu butuh banyak pelatih juga.
“Untuk mendampingi para siswa berlatih bola voli, untuk sementara kita mengoptimalkan para mahasiswa anggota UKM bola voli. Meski masih mahasiswa, namun jam terbang mereka cukup lumayan, bahkan beberapa diantaranya atlet PON yang memperkuat tim Jawa Tengah,” kata Sihono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
