SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Kontingen taekwondo Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi juara umum Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) Jawa Tengah 2019 cabang olahraga (cabor) taekwondo yang diselenggarakan di kampus Unisri Solo, Kamis (25/7/2019). UNS meraih lima medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Medali emas diraih oleh Senky Aji Saputri (Kyorugi U53 Putri), Anisa Dinda Ni’mah Imtikhani (Kyorugi U57 Putri), Bagus Dwi Wicaksono (Kyorugi U63 Putra), Raditya Sukma Wijaya (Kyorugi U68 Putra), dan Lobi Kanigoro (Kyorugi U80 Putra). Sedangkan satu medali perak dipersembahkan oleh Ayu Amelia Candra yang turun di nomor Kyorugi U67 Putri. Satu atlet lainnya, Syafik Noufaldi meraih perunggu di nomor Kyorugi U54 Putra.
UNS bersaing dengan taekwondoin dari 23 perguruan tingi (PT) s- Jawa Tengah. Mereka berasal dari UDINUS, Unikal, UTP, ATW, UPGRIS, UM Magelang, Unnes, USM, UIN Walisongo Semarang, Undip, Unisri, UMP, UKSW, Untidar, STMIK Sinar Nusantara, Unsoed, UMS, UIN Ulama Jepara, UMK, Unisbang, Universitas Katolik Soegijapranata, STIKES Muhammadiyah Pekajangan, dan Universitas Amikom Purwokerto.
Asisten Manajer Taekwondo UNS, Maharani Kurnia Retnani Putri, mengatakan bersyukur kontingen UNS mampu bersaing di level Jateng. Namun, ia menyayangkan cabor taekwondo tidak termasuk cabor yang diperlombakan di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).
“Kami kurang tahu alasannya [tidak diperlombakan]. Bahkan, sudah beberapa tahun terakhir ini cabor taekwondo enggak masuk Pomprov. Kami hanya tahu event ini cuma sampai rayon,” kata saat dihubungi Solopos.com, Jumat (26/7/2019).
Menurutnya, kali terakhir Pomnas cabor taekwondo berlangsung pada 2009 atau 10 tahun lalu. Ia berharap pada tahun depan taekwondo kembali dipertandingkan di tingkat nasional.
“Sayang juga kalau bakat atletnya enggak bisa ditunjukin ke ranah nasional. Kemarin kami sebenarnya juga enggak tahu kalau ada Pomprov. Semoga di pomnas selanjutnya bisa dipertimbangkan lagi untuk mempertandingkan cabor taekwondo,” papar dia.