Sport
Rabu, 29 November 2023 - 20:25 WIB

Upacara Penutupan Piala Dunia U-17 di Manahan Solo Ada Pesta Kembang Api

Ichsan Kholif Rahman  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari menyampaikan rencana closing ceremony di Solia Zigna, Rabu (29/11/2023). (Istimewa/Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023).

Solopos.com, SOLOUpacara penutupan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 akan digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) malam, dengan sederhana.

Penutupan digelar pada momentum pertandingan final yang mempertemukan Jerman vs Prancis.

Advertisement

Penyelenggara sudah memastikan closing ceremony akan digelar secara sederhana. Saat ini, Stadion Manahan mulai berbenah menjelang pertandingan puncak.

Sejumlah perbaikan dan penambahan ornamen mulai disiapkan untuk mempercantik venue ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari memastikan upacara penutupan Piala Dunia U-17 akan berlangsung sederhana.

Advertisement

Kegiatan tersebut digelar hanya dengan prosesi penyerahan piala dan penghargaan serta pesta kembang api.

Closing ceremony hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Waketum PSSI, Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Ada juga pesta kembang api,” kata Rini saat konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Rabu (29/11/2023).

Agenda ini tidak akan melibatkan panggung hiburan seperti saat pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11/2023) lalu.

Advertisement

Saat itu opening ceremony Piala Dunia U-17 digelar menjelang laga perdana Indonesia vs Ekudor.

Pembukaan hanya digelar selama delapan menit. Penyanyi Wika Salim dan Aurelie Moeremans membawakan lagu resmi Timnas Indonesia Bersama Garuda (We Are Together).

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif