Sport
Kamis, 2 Mei 2013 - 19:05 WIB

Upeti Rp174 M untuk Gaet Mou

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, siap mencari pelabuhan baru. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, siap mencari pelabuhan baru. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON—Pemilik Chelsea, Roman Abrahamovich, perlu menyiapkan upeti senilai 12 juta poundsterling atau Rp174 miliar, jika taipan asal Rusia itu benar-benar menginginkan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, kembali menukangi klubnya di musim depan.

Advertisement

Mou memasukkan klausul bebas tugas dalam kontrak empat tahun di Madrid, yang ditandatanganinya pada musim panas lalu setelah memenangi La Liga 2011/2012. Kontrak pelatih berjuluk The Only One di Santiago Bernabeu, markas Madrid, akan berakhir 2016 mendatang. Dilansir Daily Mail, Kamis (2/5), namun Chelsea bisa saja memberi upeti selama setahun lebih kepada Madrid, agar sang pelatih berpaspor Portugal tersebut kembali berlabuh ke Stamford Bridge pada musim depan. Nilai upeti itu pun ditaksir mencapai 12 juta poundsterling.

Spekulasi Mou, sapaan Mourinho, bakal hengkang dari Bernabeu pada musim panas nanti semakin menguat setelah Los Blancos, julukan Madrid, gagal menembus partai final Liga Champions musim ini. Sergio Ramos dkk yang membungkam Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di leg kedua semifinal di Bernabeu, harus melupakan mimpi menggaet gelar ke-10 Liga Champions atau La Decima karena kalah dengan agregat 3-4.

Layaknya sebuah hubungan percintaan, The Only One sepertinya mulai merindukan atmosfer Liga Premier Inggris. Hanya selang beberapa saat setelah timnya dikandaskan Dortmund, pelatih berusia 50 tahun ini tanpa malu-malu mengungkapkan gairahnya kembali ke Negeri Ratu Elizabeth.

Advertisement

“Saya tahu di Inggris, saya dicintai. Saya tahu saya dicintai beberapa klub, salah satunya spesial,” beber Mou dalam jumpa pers seusai pertandingan di Bernabeu, dilansir BBC Sport.

Mourinho merasa dibenci di Spanyol, meskipun sebenarnya dia mengaku sangat suka menakhodai salah satu klub terbesar di Negeri Matador tersebut. Eks manajer Inter Milan dan Porto ini juga tak segan membandingkan perlakukan media Spanyol dengan Inggris kepada dirinya.

“Saya dicintai fans dan media [di Inggris] yang memperlakukanku secara adil. Saya tahu Spanyol berbeda soal itu karena banyak orang yang membenciku,” lanjut dia.

Advertisement

Namun bisa jadi, niat Mou untuk hengkang dari Madrid dilakukan demi menyelematkan harga dirinya setelah kegagalannya di semifinal Liga Champions selama tiga kali beruntun bersama Los Blancos. Sebelumnya secara jantan, dia mempunyai kesepakatan dengan presiden Madrid, Florentino Perez, untuk mundur tanpa meminta kompensansi apabila bisa memberikan gelar ke-10 bagi Los Blancos. Tapi semua ikatan itu sepertinya akan berakhir menyedihkan. Chelsea pun disebut-sebut sebagai klub terkuat yang siap menampung pelarian Mou.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif