SOLOPOS.COM - Novac Djokovic dan Rafael Nadal, menjadi klimaks pertandingan di US Open 2013 Selasa (10/9/2013) besok. (JIBI/bbc.co.uk)

Solopos.com, NEW YORK – Pertemuan Novak Djokovic dengan Rafael Nadal di final US Open 2013 Selasa (10/9/2013) WIB besok adalah pertandingan ideal paling dinantikan para penggemar tennis di seluruh dunia. Persaingan tingkat tinggi seperti saat ini juga terjadi pada era 80-an ketika John McEnroe dan Ivan Lendl selalu berhadapan untuk saling memperebutkan yang terbaik.

Djokovic dan Nadal, adalah dua petenis ranking satu dan dua yang dalam 15 grand slam terakhir paling dominant mengusai lapangan. Di final US Open besok, keduanya akan bertemu untuk yang ke-37 kalinya dalam pertarungan kejuaraan. Ini telah melebihi rekor McEnroe dan Lendl.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dilansir dari Reuters, pertandingan kelas atas dengan intensitas tinggi, penuh energi, dengan teknik pemukulan bola-bola spektakuler dipastikan akan disajikan dua petenis dari Spanyol dan Serbia itu. Laga besok, tentunya tidak akan kalah seru dan mendebarkan dibadningkan dengan pertempuran lima set di antara keduanya di semifinal Prancis Terbuka dan perebutan juara Australia Terbuka tahun lalu.

Ditanya apakah ia menikmati bermain melawan Djokovic, Nadal menjawab. “Saya lebih memilih untuk bermain melawan petenis lain,” katanya sambil tersenyum. “Tapi apa itu mungkin,” tambahnya.

“Berbicara tentang final, saya ingin bermain melawan siapa saja yang paling penting saya memiliki lebih banyak kesempatan untuk menang. Saya sudah bermain melawan dia beberapa kali. Kita selalu memainkan pertandingan yang sangat menarik.”

Nadal mengalahkan Djokovic 9-7 di set kelima pada semifinal dalam perjalanannya menjadi juara Perancis Terbuka yang sekaligus menjadi gelar ke-12 di grand slam.

Sementara itu, Djokovic memenangkan pertandingan sengit selama enam jam di Australia Terbuka 2012 silam. Itu merupakan gelar Australia ketiganya secara berturut-turut.

Persaingan antara Roger Federer dan Nadal seolah telah menjadi permainan penuh dendam, saling membalas. Pertandingan keduanya menjadi catatan terpenting dalam sejarah olahraga tennis dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Petenis Spanyol, yang absen pada AS Terbuka tahun lalu setelah absen selama tujuh bulan karena cedera lutut, telah kembali dengan brilian di tahun 2013 ini.

Setelah melewatkan slam pertama musim ini, Australia Terbuka dimenangkan oleh Djokovic, Nadal tercatat telah sembilan kali memenangkan turnamen dan menunjukkan kesempurnaannya ketika bermain di lapangan keras.

“Ini selalu menjadi tantangan terbesar yang harus saya hadapi sekarang,” kata Djokovic tentang menghadapi Nadal.

“Dia adalah pesaing utama. Dia berjuang untuk meraih ke manapun bola mengarah dan dia adalah pemain tenis terbaik, bahkan mungkin yang pernah ada, ketika bermain di lapangan keras.”

“Dia tidak pernah kehilangan gelar di pertandingan lapangan keras tahun ini dan kita semua tahu bahwa selama enam tahun terakhir, atau tujuh, delapan tahun mendatang, lapangan keras adalah lapangan favoritnya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya