SOLOPOS.COM - Petenis Swiss, Roger Federer, berjalan meninggalkan lapangan setelah dikalahkan Tommy Roberdo tiga set langsung pada pertandingan babak keempat Grand Slam US Open di Louis Armstrong Stadium, Selasa (3/9/2013) pagi WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Eduardo Munoz

Solopos.com, NEW YORK – Asa Roger Federer menambah koleksi gelar Grand Slam US Open-nya kembali menemui jalan buntu. Ini terjadi menyusul kekalahannya atas petenis peringkat 22 dunia asal Spanyol, Tommy Robredo, di babak keempat Grand Slam US Open 2013.

Kolektor 17 title grand slam, lima di antaranya dari US Open, itu takluk dari Roberdo secara menyakitkan. Federer kalah secara straight set, 6(3)-7(6), 3-6, 4-6 dalam duel yang berlangsung di Louis Armstrong Stadium, Selasa (3/9/2013) pagi WIB.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Dilansir situs resmi US Open di usopen.org, Federer sebenarnya tampil cukup solid. Federer yang tampil dengan predikat unggulan ketujuh ini mampu mengoleksi poin winners sebanyak 45 kali berbanding 31.

Sayangnya, meski lebih unggul dalam pengumpulan winners, petenis yang tampil dengan predikat unggulan ketujuh ini banyak melakukan kesalahan alias unforced errors. Tercatat, petenis asal Swiss itu, melakukan 43 unforced errors.

Hasil ini mengantar Robredo ke perempat final untuk menghadapi pemenang laga antara Rafael Nadal dan Philipp Kohlschreiber. Kemenangan ini juga merupakan yang pertama diraih Roberdo, setelah dalam 10 pertemuan sebelumnya selalu dikalahkan Federer.

“Saya mengalahkan pria terbaik sepanjang masa … di tempat yang dia sukai untuk bermain,” ujar Roberdo seusai pertandingan, dilansir atpworldtour.com.

Sementara bagi Federer, hasil ini semakin menguatkan opini publik bahwa masa kejayaannya sudah memudar. Selama delapan bulan terakhri, petenis berjuluk FedEx ini baru meraih satu title, itu pun dari event berlabel Masters di Hale, Jerman.

Dalam empat seri grand slam tahun ini, Federer tak sekalipun lolos ke final. Hasil terbaik yang diraih Federer hanyalah melaju ke semifinal Australia Open. Saat itu ia ditumbangkan Andy Murray dalam perebutan tiket ke final.

Sementara, di France Open, Federer hanya mampu finish di perempat final, setelah ditumbangkan jagoan tuan rumah, Jo Wilfried-Tsonga. Sedang, di Wimbledon, Federer malah meraih hasil lebih buruk dengan tersingkir secara prematur di babak kedua dari Sergiy Stakhovsky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya