SOLOPOS.COM - Gilles Simon (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, NEW YORK — Petenis Perancis Gilles Simon meminta maaf “10 kali” karena secara tidak sengaja melemparkan bola ke mata gadis pemungut bola saat ia melakukan pemanasan untuk putaran keempat Amerika Serikat Terbuka (US OPEN 2014) melawan Marin Cilic, Selasa (2/9/2014).

Gadis muda berambut coklat itu berlinang air mata setelah bola servis menghantam wajahnya di Lapangan Louis Armstrong sebelum ia mampu berlindung di belakang kursi wasit.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Sangat berbahaya jika kena bola tenis di matamu. Aku hanya ingin memastikan dia baik-baik saja, karena saya punya firasat ia hanya ingin berada di lapangan, tapi luka itu sangat menyakitkan,” kata Simon, yang kemudian kalah lima set oleh Cilic.

“Saya bertanya padanya 10 kali, dan 10 kali juga saya mendapatkan jawaban yang sama. Saya harap ia baik saja,” katanya seperti dikutip AFP.

Beruntungnya bagi gadis pemungut bola, Simon merupakan petenis dengan servis paling lembut di turnamen itu. Di AS Terbuka, bola tercepatnya tercatat relatif tenang yakni 127mph (204,3 kmh) dibandingkan dengan bola tercepat yang tercatat 147 mph (236,5 kmh) yang dibuat oleh petenis Australia Sam Groth.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya