SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

US Open 2015 tunggal putri, Roberta Vinci membuat kejutan dengan menyingkirkan petenis nomor satu dunia dan unggulan pertama, Serena.

Solopos.com, NEW YORK — Roberta Vinci secara mengejutkan menyingkirkan unggulan pertama Serena Williams pada semifinal AS Terbuka 2015. Vinci menyebutnya sebagai momen terbaik dalam hidupnya.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Dalam pertandingan yang berlangsung di Arthur Ashe, Sabtu (12/9/2015) dinihari WIB, Vinci menang 2-6, 6-4, dan 6-4 atas Serena. Dia tidak hanya membuat Serena gagal menyapu bersih grand slam tahun ini, tetapi juga melukai pendukung Serena.

“Hari ini adalah hariku. Maaf, semuanya,” ujar petenis asal Italia itu setelah pertandingan seperti dilansir detiksport.

Vinci memang kalah dominan di set pertama. Tapi, dia bangkit di dua set berikutnya. Ditambah dengan banyaknya kesalahan yang dibuat oleh Serena, Vinci berhasil merebut set kedua.

Pada satu titik, dia berteriak lantang seraya melihat ke arah penonton yang mayoritas mendukung Serena ketika pukulannya tak mampu dikembalikan oleh adik Venus Williams itu.

Kendati terlihat begitu percaya diri di lapangan, Vinci ternyata tak menyangka bisa mengalahkan Serena. Dia bahkan terlihat duduk sembari menelungkupkan wajah di kedua tangannya sesaat sebelum diwawancarai di tengah lapangan.

Pada saat itu, para penonton yang kebanyakan mendukung Serena memberikannya aplaus dan dukungan meriah sebagai rasa hormat.

Ketika ditanya bagaimana dia menjelaskan kemenangan tersebut, Vinci pun sempat terdiam sejenak dan menggelengkan kepala sebelum akhirnya berkata, “Aku mengalahkan Serena, aku berada di final, ini adalah momen yang luar biasa.”

“Ada banyak hal berkelebatan di kepalaku saat ini. Ini adalah pertandingan yang luar biasa. Aku kalah di set pertama dan setelahnya aku mencoba mempertahankan setiap poin yang ada.”

“Ini adalah momen terbaik dalam hidupku,” kata Vinci lagi, diikuti oleh tepukan riuh penonton yang berdiri memberikan aplaus.

Vinci, yang kini menempati peringkat 43 dunia, adalah petenis non-unggulan di turnamen kali ini. Ia dijagokan untuk menjadi juara dengan perbandingan 300:1, tetapi kini justru menjejak final. Di partai puncak, Vinci akan menghadapi sesama petenis asal Italia, Flavia Pennetta. (JIBI/SOLOPOS)

Petenis Italia Roberta Vinci meluapkan rasa bahagia seusai menaklukkan Serena Williams. JIBI/Rtr/Mik

Petenis Italia Roberta Vinci meluapkan rasa bahagia seusai menaklukkan Serena Williams. JIBI/Rtr/Mik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya