SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Satuan latihan Universitas Sarjanawiayata Tamansiswa (UST), berhasil menggondol gelar juara umum Kejuaraan Kota (Kejurkot) tarung derajat KONI Cup dengan merebut tiga emas, dua perak dan tiga perunggu.

Dalam kejuaraan yang berlangsung pada Minggu (23/12/2012) di Akprind, UST memperoleh tiga emas dari kelas 55,1-58 kg putra yang diraih oleh Agus, kelas 67-70 kg putra yang diraih Hafid dan kelas kurang dari 49 kg putri atas nama Veranita Fauzizah.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Di kejuaraan yang berlangsung hingga sore hari tersebut, UST juga mendapatkan dua perak dari kelas 61,1-64 kg putra (Lundi) dan 64,1-67 kg putra (Rizal). Sementara itu tiga perunggu diperoleh Teguh dan Kurniawan yang menjadi juara tiga bersama di kelas 52,1-55 kg putra dan satu lagi disumbangkan oleh Chindra di kelas 58,1-61 kg putra.

Menempati peringkat kedua adalah Akakom dengan dua emas, satu perak dan satu perunggu. Tempat ketiga diduduki oleh Satlak UIN dengan dua emas dan tiga perunggu. Tiga emas lainnya dibagi rata antara SMK Piri dan Akprind yang sama-sama meraih satu emas, satu perak dan satu perunggu sedangkan satu emas lagi diraih oleh SKM Koperasi yang mendapatkan satu emas dan satu perak.

Sementara itu, UJB meraih dua perak dan dua perunggu disusul SMK Marsudi Luhur dengan dua perak dan Wirobrajan dengan dua perunggu. KONI Cup ini juga memberikan penghargaan kepada petarung putra dan putri terbaik yang diraih oleh Tri Danang Panuntun dari Akakom dan Veranita Fauzizah dari UST.

Ketua Harian Pengurus Kota (Pengkot) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Jogja, Aris Sapto Priyono mengatakan, gelaran KONI Cup ini merupakan langkkah yang diambil untuk mencari bibit-bibit baru. Selain itu, ajang ini juga menjadi wadah para petarung untuk menunjukkan hasil latihannya sekaligus untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding.

“Kami memang sengaja melarang atlet nasional untuk  ikut serta agar kemampuan peserta lebih terlihat. Kalau atlet nasional ikut, nanti mereka minder duluan dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan dengan maksimal karena olahraga ini full body contact,” tutur dia, Minggu (23/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya