Sport
Rabu, 5 Juli 2023 - 15:29 WIB

Usulan Anggaran AWBG 2023 Bali Hampir Rp1 Triliun tapi Dianggarkan Rp446 Miliar

Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun sentra pelatihan atlet Paralimpiade di Karanganyar akan dimulai 2023 ini. (Egan/kemenpora.go.id)

Solopos.com, JAKARTA–Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp446 miliar untuk penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 Bali.

Sebelumnya, Association of National Olympic Commitee (ANOC) menyatakan Bali mundur sebagai tuan rumah AWBG 2023 karena panitia lokal atau LOC yang tidak memperoleh anggaran dari pemerintah.

Advertisement

Sementara, Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menyebut ajang tersebut batal digelar karena keterbatasan waktu dalam proses administrasi birokrasi anggaran.

“Dalam hal anggaran [AWBG 2023], Kemenpora saat peninjauan awal proposal pada Februari, sebelum saya menjabat [Menpora], memang terjadi perbedaan yang sangat jauh dari pengajuan [dana] hampir Rp1 triliun dan hasil review sebesar Rp221 miliar,” kata Menpora Dito saat dihubungi pewarta di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (5/7/2023).

Advertisement

“Dalam hal anggaran [AWBG 2023], Kemenpora saat peninjauan awal proposal pada Februari, sebelum saya menjabat [Menpora], memang terjadi perbedaan yang sangat jauh dari pengajuan [dana] hampir Rp1 triliun dan hasil review sebesar Rp221 miliar,” kata Menpora Dito saat dihubungi pewarta di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (5/7/2023).

Kemudian saat ia mulai menjabat sebagai Menpora dilakukan review ulang bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan sehingga menghasilkan angka Rp446 miliar.

“Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan DJA Kemenkeu agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” ungkap Menteri termuda di kabinet Indonesia Maju itu.

Advertisement

“Event internasional sebesar AWBG, walau bukan kalender resmi IOC seperti Olimpiade dan baru dua kali dilaksanakan oleh anggota-anggota ANOC, diyakini bagus untuk Indonesia dari sisi sports tourism,” kata Dito.

Dia melanjutkan pemerintah telah meminta NOC Indonesia atau KOI segera melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan seefisien mungkin sejak Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah AWBG 2023.

“Saat mendapat laporan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah, pemerintah langsung meminta NOC Indonesia agar melakukan perencanaan dan persiapan seefektif dan seefisien mungkin. NOC Indonesia yang mengajukan Bali sebagai tuan rumah,” ungkap Dito.

Advertisement

Dito menyebut pemerintah selalu siap menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional sesuai program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

“Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah event internasional, baik olahraga maupun event lain dengan pembangunan infrastruktur dan SDM yang dicanangkan Bapak Presiden Joko Widodo hampir satu dekade ini. Namun memang dalam pelaksanaannya harus ada perencanaan yang matang sehingga kita bisa menjamu tamu dengan baik,” kata Dito Ariotedjo.

AWBG 2023 direncanakan digelar pada 5-12 Agustus di empat klaster lokasi di Bali, yaitu di Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, dan Canggu yang akan diikuti sekitar 1.500 atlet dari 130 negara.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif