SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, BRNO</strong> — Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko, mendapat penilaian buruk dari <a href="http://sport.solopos.com/read/20180726/481/930224/rossi-bicara-perbedaan-moto-gp-dulu-dan-kini">Valentino Rossi</a>. Pembalap Yamaha itu bahkan meminta otoritas tidak memasukkan GP Meksiko untuk balapan <a href="http://sport.solopos.com/read/20180619/481/923033/moto-gp-2018-setahun-rossi-tak-pernah-raih-kemenangan">Moto GP</a> tahun depan. Rossi beralasan kondisi trek di sirkuit tersebut terlalu riskan bagi keselamatan pembalap.</p><p>Di mata rider 39 tahun itu, GP Meksiko memiliki desain trek yang buruk sehingga butuh perubahan untuk dapat digunakan ajang <a href="http://sport.solopos.com/read/20180625/481/924120/moto-gp-2018-rossi-berharap-tuah-sikuit-assen-belanda">Moto GP</a>. “Saya tidak suka [GP Meksiko]. Sirkuit itu berbahaya, mereka harus memodifikasi beberapa bagian dari trek. Namun sangat sulit untuk mengubahnya, tidak mudah,” ujar Rossi seperti dilansir Crash, Senin (6/8/2018).</p><p>Selain kondisi trek, Rossi mengkhawatirkan waktu kompetisi yang akan sangat panjang dengan hadirnya GP Meksiko di 2019. Jika Meksiko ditambahkan ke jadwal musim depan, maka Moto GP 2019 akan memiliki 20 seri. Saat ini Moto GP memiliki 19 seri yang dimulai dari MotoGP Qatar dan berakhir di GP Valencia.</p><p>Sebelumnya Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) dilaporkan akan menyetujui balapan tersebut dan menjadwalkannya pada April tahun depan. “Saya cukup putus asa karena kalender menjadi 20 balapan, itu artinya kami tidak punya kehidupan. Bagi saya, [GP Meksiko] tahun depan bukan ide yang bagus.”</p><p>Sirkuit Hermanos Rodriguez sejatinya merupakan trek untuk balapan Formula One (F1) yang sudah digunakan sejak 2015. Dalam sejarahnya, sirkuit tersebut pernah digunakan untuk F1 pada 1992. Selain F1, Sirkuit Hermanos Rodriguez pernah dipakai untuk balapan NASCAR. </p>